Menuju konten utama

Cara Memperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2023

Berikut beberapa cara memperingati Hari Demam Berdarah Dengue (DBD) ASEAN yang jatuh pada Kamis, 15 Juni 2023.

Cara Memperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2023
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Negara-negara di Asia Tenggara memperingati Hari Demam Berdarah Dengue (DBD) ASEAN setiap tanggal 15 Juni. Tahun ini, peringatan Hari DBD ASEAN 2023 akan jatuh pada Kamis (15/6/2023).

Sesuai dengan namanya, Hari DBD ASEAN dirayakan untuk menyebarkan pesan pentingnya bersatu dalam pertempuran melawan DBD.

Alasan kenapa Hari DBD dirayakan di wilayah ASEAN adalah karena tingginya angka penularan DBD di wilayah tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wilayah Asia Pasifik menyumbang 75 persen kasus DBD di seluruh dunia. Tingginya kasus DBD di wilayah Asia Tenggara menyebabkan banyaknya pula kasus kematian akibat DBD di wilayah tersebut.

Apa Itu Penyakit DBD?

DBD sendiri adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi empat virus dangue.

Dikutip dari Nature, ketika nyamuk menggigit manusia, ia akan menyuntikkan virus ke dalam aliran darah dan virus tersebut mulai menginfeksi sel-sel terdekat.

Akibatnya, individu yang terinfeksi dapat mengalami serangkaian gejala mulai dari demam tinggi, ruam-ruam, mual dan muntah, hingga pendarahan lewat hidung, anus, dan oral (muntah darah).

Pada kasus infeksi dengue yang parah penderita dapat mengalami gejala parah seperti demam tinggi, kejang-kejang, bahkan kematian.

Kabar baiknya, penyakit DBD bisa dicegah dengan menerapkan metode 3M Plus. Metode 3M sendiri adalah singkatan dari menguras, menutup, dan mendaur ulang.

Ini merujuk pada tindakan menguras dan menutup penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang menyebabkan genangan air. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Tidak hanya 3M, metode 3M Plus juga dilengkapi dengan upaya-upaya tambahan (Plus) lain untuk mencegah serangan nyamuk di sekitar lingkungan.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut cara menerapkan upaya tambahan dalam metode 3M Plus:

  • Menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air yang sulit untuk dibersihkan;
  • Memakai kelambu saat tidur;
  • Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk;
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk;
  • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah;
  • Memakai produk anti nyamuk semprot atau oles bila diperlukan.

Cara Memperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2023

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari DBD ASEAN 2023, sebagai berikut:

1. Mendukung gerakan 3M Plus di lingkungan

Dukung gerakan 3M Plus di lingkungan bisa dilakukan dalam merayakan Hari DBD ASEAN 2023.

Dukungan ini bisa diterapkan dengan melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, membagikan semprotan anti nyamuk gratis, atau menanam tanaman anti nyamuk di lingkungan sekitar.

Ajak serta komunitas rumah tangga di lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran sekaligus membangun kerukunan antar tetangga.

2. Menerima vaksin DBD

Penyakit DBD saat ini sudah bisa dicegah dengan menerima vaksin Dengvaxia. Dikutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) vaksin Dengvaxia sudah mendapat izin edar di Indonesia sejak 2022.

Vaksin Dengvaxia sendiri adalah vaksin tetravalen yang berisi empat jenis virus dengue yang dilemahkan. Melalui penyuntikan vaksin ini, tubuh dapat membangun kekebalan jika terinfeksi virus dengue di masa depan.

Sayangnya, saat ini vaksin DBD tersebut belum masuk ke dlam program imunisasi nasional sehingga belum bisa diperoleh di puskesmas. Harga vaksin pun cukup mahal, yaitu Rp1 juta untuk setiap dosis.

3. Membersihkan rumah bersama keluarga

Hari DBD ASEAN 2023 juga bisa diperingati dengan membersihkan rumah bersama keluarga. Ini bisa dilakukan dengan mengajak serta seluruh anggota keluarga membersihkan area rumah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Beberapa kegiatan pembersihan yang bisa dilakukan di rumah adalah:

  • merapikan gudang;
  • menguras bak mandi;
  • membuang tumpukan barang-barang yang tidak terpakai;
  • memasang kasa nyamuk di pintu masuk dan jendela;
  • memasang wewangian yang tidak disukai nyamuk, seperti lavender, geranium, lemon, atau rosemary.

4. Menyebarkan pesan kampanye cegah DBD di media sosial

Cara lain yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari DBD ASEAN 2023 adalah dengan menyebarkan pesan kampanye cegah DBD di media sosial.

Pesan-pesan yang disampaikan bisa disertai dengan gambar-gambar menarik seperti infografik atau twibbon.

Melalui penyebaran pesan kampanye cegah DBD ini diharapkan semakin banyak orang yang sadar tentang bahaya DBD dan dapat mewaspadainya.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora