tirto.id - Hari Buruh alias May Day merupakan salah satu perayaan penting yang diperingati seluruh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei memiliki latar belakang sejarah yang panjang dalam penetapannya.
Penetapan Hari Buruh ini diawali ketika serikat buruh di Amerika Serikat melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada 1 Mei 1886 silam.
Aksi demonstrasi tersebut ditujukan dalam rangka protes terhadap kondisi kerja yang sangat ekspolitatif di masa tersebut, di mana para buruh diwajibkan bekerja 12-20 jam per harinya.
Buntut panjang aksi tersebut kemudian mendapat atensi tinggi dari masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Sementara di Indonesia penetapan Hari Buruh secara resmi disahkan pada 1 Mei 1981 usai era pendudukan Belanda yang mengeksploitasi kaum buruh pribumi di berbagai bidang.
Penetapan tanggal 1 Mei sendiri tentunya mengacu pada aksi demonstrasi besar-besaran pertama kali terkait protes hak-hak kaum buruh.
Cara Memperingati Hari Buruh
1. Menggelar Parade
Parade atau festival menjadi salah satu cara untuk merayakan Hari Buruh. Cara ini juga dapat menjadi pengingat bagi masyarakat terhadap momentum Hari Buruh.2. Menyalakan Api Unggun
Api unggun menjadi salah satu tradisi standar yang kerap hadir ketika perayaan May Day.Selain itu, menyalakan api unggun juga sekaligus dapat menjadi momentum sakral untuk menelaah dan mendalami makna Hari Buruh bersama orang-orang sekitar.
3. Menggelar Pesta Barbekyu dan Kembang Api
Merayakan Hari Buruh selain menggelar acara besar, dapat dituangkan juga lewat acara sederhana seperti pesta barbekyu dan pesta kembang api bersama orang-orang terdekat.4. Mengumpulkan Bunga-bunga Liar dan Ranting Hijau
Selain api unggun, mengumpulkan hingga merias dengan bunga-bunga liar dan ranting hijau juga menjadi salah satu tradisi yang kerap hadir ketika perayaan Hari Buruh.5. Melakukan Aksi
Salah satu cara lainnya yang dapat dilakukan ketika Hari Buruh yakni melakukan aksi, namun tentunya aksi yang damai dan tidak anarkis.Aksi ini dapat menjadi pengingat sekaligus pendorong kesadaran bagi masyarakat terhadap perjuangan kaum buruh baik di Indonesia maupun secara global.
Makna Hari Buruh atau May Day
Hari Buruh atau May Day memiliki makna yang mendalam terutama bagi kaum serikat buruh di seluruh penjuru dunia.
Salah satu makna yang paling tinggi dari peringatan ini yakni menghargai jara para serikat buruh yang telah berdedikasi serta memperjuangkan hak-hak kaum buruh.
Selain itu, momentum Hari Buruh juga dapat dimaknai sebagai momentum kebersamaan bagi kaum pekerja, pengusaha, hingga pemerintah untuk saling bersimbiosis dalam mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan fleksibel.
Lebih pentingnya lagi, makna Hari Buruh juga dapat diartikan betapa pentingnya menjaga keseimbangan dan kesetaraan di antara kaum pekerja dengan pengusaha, terutama berkaitan dengan elemen-elemen vital seperti jam kerja dan lainnya.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra