tirto.id - Laga GoJek Liga 1 2018 akan mempertemukan Persebaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/7/2018). Jelang duel tersebut, pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) Persebaya mengumumkan adanya migrasi sistem penjualan tiket ke bentuk online.
Dandy Arditianto selaku perwakilan Panpel Persebaya menegaskan jika perubahan sistem penjualan ke online ini bertujuan untuk mempermudah akses mendapatkan tiket bagi Bonek--sebutan untuk pendukung setia Persebaya. Dandy pun menambahkan jika penjualan tiket laga Persebaya vs Bali United dibuka mulai Minggu (1/7/2018).
"Kami akan mulai penjualan tiket secara online 1 Juli. Tiket dapat dibeli hingga 7 Juli. Kami menerapkan sistem baru untuk mempermudah para Bonek yang akan membeli tiket," ungkap Dandy seperti dirilis laman resmi Persebaya.
Tiket yang dimaksud Dandy dapat dibeli melalui dua penyedia jasa, yakni Loketpersebaya.com, dan GoTix (bagian dari aplikasi seluler GoJek).Tiket terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori Pelajar dan Non-Pelajar (umum). Harga tiket kategori umum adalah Rp.50.000,00 dengan batas pembelian empat tiket per orang, sementara untuk tiket kategori pelajar bakal dijual dengan nominal Rp.40.000,00. Untuk tiket kategori Pelajar, satu orang hanya boleh membeli satu tiket.
Adapun bukti pembelian yang sudah didapat lewat tiga penyedia jasa di atas nantinya wajib untuk ditukarkan dengan tiket fisik di outletPersebaya Store terdekar. Sebagai catatan, Panpel tidak akan menyediakan jasa penukaran tiket fisik di lokasi pertandingan (Stadion GBT). Khusus untuk kategori Pelajar, saat penukaran bukti pembayaran ke tiket fisik wajib membawa bukti berupa kartu pelajar.
Kickoff laga Persebaya vs Bali United sendiri dijadwalkan berlangsung Sabtu (7/7/2018) mulai pukul 18.30 WIB. Bagi kedua tim, duel ini penting dimenangkan guna mendongkrak posisi di klasemen sementara GoJek Liga 1 2018. Hingga artikel ini diunggah, Persebaya masih berada di peringkat 14 dengan capaian 15 poin, sementara Bali United yang telah mengemas 17 angka bertengger di posisi ke-10.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan