Cara Diet Endomorph: Menurunkan Badan Sesuai Tipe Tubuh

tirto.id - Ada beragam cara untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah melakukan diet endomorph. Lantas apa sebenarnya diet endomorph?

Dilansir dari laman Stylecraze, diet endomorph adalah program diet yang dirancang untuk meningkatkan metabolisme orang-orang yang memiliki tipe tubuh endomorph.

Orang dengan tipe tubuh endomorph adalah orang-orang dengan metabolisme tubuh lebih lambat. Akibatnya, berat badan mereka cenderung lebih mudah bertambah, serta relatif sulit menurunkan berat badan, dibandingkan tipe tubuh yang lain.

MenurutHealthline, orang dengan tipe tubuh endomorph memang sudah terlahir dengan susunan fisik tertentu yang membuat mereka lebih sensitif terhadap konsumsi kalori dibandingkan dengan tipe tubuh lain. Mereka juga harus lebih memperhatikan asupan makanan agar tidak mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar.

Dua Karakteristik Tubuh Selain Endomorph

Karakteristik dari tubuh endomorphic yang di antaranya, memiliki kandungan lemak tinggi di bagian dada, perut, dan pinggang, jumlah massa otot sedikit, serta memiliki kerangka yang lebih besar, berbeda dengan dua tipe tubuh lainnya, yaitu:

1. Tipe tubuh ectomorph

Orang dengan metabolisme lebih tinggi, sehingga bisa makan lebih banyak, serta lebih sedikit menambah berat badan. Mereka juga memiliki persendian yang lebih kecil, ukuran tubuh yang lebih kecil, dan kerangka yang lebih sempit.

2. Tipe tubuh mesomorph

Orang yang berada di antara tipe ectomorph dan endomorph. Orang-orang ini memiliki kerangka yang lebih besar, namun persentase lemak tubuh mereka lebih rendah. Selain itu, mereka biasanya dapat menambah otot dan menurunkan berat badan dengan mudah.

Cara Diet Endomorph

Supaya orang orang-orang dengan tipe tubuh endomorphic tetap sehat, serta memiliki berat badan seimbang, ada sejumlah cara diet yang pas bagi tipe tubuh endomorph.

Berikut adalah cara diet endomorph, seperti dilansir dari Medical News Today:

1. Mengonsumsi makanan yang kaya protein atau lemak tak jenuh tunggal, serta tak jenuh ganda, seperti:

* produk susu rendah lemak, seperti yogurt, dan keju

* daging unggas, seperti ayam dan kalkun

* sebagian besar jenis ikan, terutama ikan berlemak

* sebagian besar minyak goreng nabati nontropis, terutama minyak zaitun, kanola, dan alpukat

* telur dan putih telur

* sebagian besar kacang nontropis, termasuk almond, hazelnut, dan kenari

2. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat yang cocok untuk diet endomorph, di antaranya adalah:

* kacang kering dan polong-polongan, seperti kacang merah, lentil, dan buncis

* buah-buahan, kecuali melon dan nanas

* sayuran non-tepung, seperti brokoli, kembang kol, dan seledri

* produk gandum utuh atau gandum utuh, seperti sereal bekatul dan roti gandum

* sejumlah sayuran bertepung, seperti ubi jalar, ubi jalar, jagung, dan wortel

* sejumlah sayuran bertepung yang tidak dimurnikan, seperti quinoa dan bayam

3. Membatasi atau menghindari mengonsumsi makanan padat karbohidrat, terutama karbohidrat olahan seperti tepung putih dan gula, serta makanan yang padat kalori tetapi miskin nutrisi, seperti:

* roti putih, nasi putih, pasta tradisional, dan bagel

* permen, coklat, dan permen lainnya

* makanan yang dipanggang dan kue

* minuman ringan, minuman berenergi, dan minuman olahraga

* sereal olahan, seperti bran flakes, oatmeal instan, dan puffed rice

* makanan olahan atau gorengan

* produk susu olahan, seperti krim, krim kocok, dan es krim

* daging merah

* makanan yang kaya sodium

* alkohol

* minyak goreng dengan banyak lemak jenuh, seperti minyak sawit atau minyak kelapa