Menuju konten utama

Cara dan Tips Memotret Saat Konser Musik

Pengaturan kamera yang benar adalah kunci untuk mendapatkan foto konser yang bagus dalam situasi cahaya rendah.

Cara dan Tips Memotret Saat Konser Musik
Ilustrasi pertunjukan musik. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Fotografi merupakan salah satu kegiatan seni menangkap cahaya dengan kamera, biasanya melalui sensor digital atau film untuk menghasilkan gambar. Dengan peralatan yang tepat, gambar yang dihasilkan dapat terlihat apik. Fotografi bukan sekadar mengambil gambar saja, tetapi ada teknik tersendiri untuk menghasilkan gambar menarik.

Photography Life menyebutkan, teknologi telah memperluas visual terbaik. Meskipun peralatan, lensa dan orang yang memotret berbeda memungkinkan mengambil gambar berbagai jenis fotografi. Salah satunya fotografi konser.

Fotografi konser adalah salah satu yang paling menantang dalam dunia fotografi. Berbeda dengan foto-foto berpose lainnya karena fotografi ini tidak dapat mengendalikan objek dan cahaya yang terus berubah-ubah. Terlebih lagi, konser memiliki durasi waktu terbatas. Jika melewatkan momen maka gambar yang ingin diambil tidak bisa didapatkan.

Pengaturan kamera yang benar adalah kunci untuk mendapatkan foto konser yang bagus dalam situasi cahaya rendah. Pada titik ini, banyak pemula fotografi konser yang frustrasi hanya karena tidak mendapatkan gambar yang sesuai. Berikut tips untuk mendapatkan potret konser musik seperti yang dilansir Digital Photography School.

1. Peralatan

Kerena pencahayaan redup pada pertunjukan, baiknya gunakan lensa dengan aperture terbuka (f/2.8, f/1.8, f/1.4) dan menggunakan kamera yang memungkinkan mengambil foto dengan ISO tinggi tanpa gangguan. Dalam pertunjukkan, objek gambar akan selalu dinamis, maka perlu menggunakan kecepatan rana yang relatif tinggi.

2. Eksposur yang benar

Salah satu kesulitan pertama dalam dunia fotografi adalah pengukuran cahaya yang tepat. Dalam sebuah pertunjukan, beberapa set cahaya akan berulang sehingga perlu mengingat waktu yang tepat ketika sorot cahaya berada pada objek. Anda harus memeriksa histogram dan sebagai tambahan memeriksa monitor untuk melihat titik-titik kelebihan cahaya, untuk memastikan bahwa benda-benda penting dalam bingkai terpapar dengan benar.

3. Tidak menggunakan flash atau lampu kilat

Flash biasanya digunakan untuk meningkatkan cahaya. Namun, flash tidak berpengaruh pada fotografi konser. Hal ini hanya akan menyebabkan gambar terlihat gelap. Jika menggunakan flash atau lampu kilat objek akan terang tetapi latar belakang yang berada di sekitar objek akan gelap dan hal tersebut membuat gamabar tidak menampilakan suasana konser yang sesungguhnya.

4. Memperhatikan warna

Sebagian besar konser didominasi oleh warna merah. Salah satu kendala fotografer adalah lampu berwarna. Lebih baik mengambil foto sedikit gelap kemudian menambahkan beberapa kecerahan sehingga tidak menghilangkan detail area. Jika hal tersebut tidak berhasil, Anda dapat mengonversi menjadi hitam putih.

5. Komposisi

Selain teknis yang sudah dibahas sebelumnya, perlu juga memperhatikan komposisi. Dalam fotografi konser, teknis tidak cukup untuk menghasilkan gambar yang sempurna. Perlu komposisi yang baik untuk menghasilkan gambar yang artistik. Dengan kata lain, komposisi diperlukan untuk menghasilkan gambar seperti cerita sehingga yang melihat dapat mengagumi gambar Anda.

Baca juga artikel terkait KONSER MUSIK atau tulisan lainnya dari Versatile Holiday Lado

tirto.id - Musik
Kontributor: Versatile Holiday Lado
Penulis: Versatile Holiday Lado
Editor: Alexander Haryanto