tirto.id - Pengumuman resmi mengenai pembukaan gelombang 22 Kartu Prakerja akan dirilis pada Oktober 2021. Merujuk keterangan yang disampaikan oleh Louisa Tuhatu, Head of Communication PMO Kartu Prakerja, gelombang 22 baru bisa ditetapkan akan terlaksana atau tidak setelah 30 hari sejak penutupan gelombang 21.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian, yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama," terang Louisa.
Pendaftaran gelombang 21 yang dimaksud telah ditutup pada 19 September 2021. Jika menghitung 30 hari setelah ditutupnya gelombang 21, maka kemungkinan pengumuman mengenai gelombang 22 akan dirilis pada 19 Oktober 2021.
Gelombang 22 sendiri memang tidak direncanakan dalam alokasi budget semester 2 2021, namun bukan berarti tidak mungkin diselenggarakan. Gelombang 22 dapat dibuka dengan menggunakan anggaran yang diambil dari peserta gelombang 18 hingga 21 yang dicabut kepesertaaannya lantaran tidak kunjung membeli pelatihan.
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," katanya.
Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 22
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22 kurang lebih sama dengan pendaftaran gelombang sebelumnya, yaitu melalui www.prakerja.go.id. Saat ini pendaftaran gelombang 22 memang belum dibuka.
Namun, calon pendaftar sudah bisa mulai mendaftar akun Prakerja terlebih dahulu untuk mempersiapkan pendaftaran gelombang 22 mendatang. Pendaftaran akun Prakerja dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan handphone (HP)dan melalui komputer.
1. Cara daftar akun Prakerja menggunakan HP
- Buka laman prakerja.go.id melalui browser yang ter-install di smartphone
- Masukkan email yang masih aktif ke kolom yang tersedia di halaman awal
- Klik tombol panah dan masuk ke halaman pendaftaran
- Masukkan password di kolom yang tersedia, dan lakukan hal yang sama pada kolom Konfirmasi Password.
- Centang kotak Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi
- Klik "Buat Akun"
- Cek email yang didaftarkan untuk menemukan pesan notifikasi.
- Klik "Kembali Ke Login.
- Buka laman https://dashboard.prakerja.go.id melalui browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, atau lainnya.
- Klik "Buat Akun"
- Masukkan alamat email yang masih aktif. Ini penting untuk melakukan konfirmasi akun
- Masukkan password di kolom yang tersedia, dan lakukan hal yang sama pada kolom Konfirmasi Password.
- Centang kotak Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi
- Klik "Buat Akun"
- Cek email yang didaftarkan untuk menemukan pesan notifikasi.
- Klik "Kembali Ke Login."
Berikut langkah-langkah penaftaran gelombang Kartu Prakerja:
- Buka link https://dashboard.prakerja.go.id/masuk melalui smartphone untuk melakukan login ke akun Prakerja yang sudah dibuat.
- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir, lalu klik "Lanjutkan."
- Lengkapi data diri. Pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai.
- Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang Anda masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, Anda dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, WhatsApp/SMS 08118005373, atau email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id.
- Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP Anda berjalan lancar.
- Pastikan mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP.
- Jika data yang Anda masukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor handphone.
- Klik "Kirim."
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik "Verifikasi." Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi pendaftar.
- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik "Oke."
- Lakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar dengan klik "Mulai Tes Sekarang."
- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi.
- Pilih Gelombang yang sesuai dengan domisili pendaftar, lalu klik "Gabung."
- Klik "Ya, Gabung" pada laman konfirmasi
- Akan muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Pendaftar harus klik "Saya Menyetujui" untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
- Tunggu hasil evaluasi tes dirilis.
Program Kartu Prakerja pertama kali diselenggarakan pemerintah pada 2020 lalu bertepatan dengan merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyebutkan Kartu Prakerja menjadi bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program ini diharapkan dapat meningkatan kompetensi masyarakat prakerja agar dapat menghadapi situasi pandemi.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi” terang Airlangga dalam rilis Kominfo.
Terdapat tiga tujuan utama dalam penyelenggaraan program Kartu Prakerja, yaitu:
- mengembangkan kompetensi angkatan kerja
- meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja
- mengembangkan kewirausahaan
- Rp1.000.000 sebagai bantuan biaya pelatihan
- Rp2.400.000 sebagai insentif biaya pencari kerja yang akan diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan
- Rp150.000 sebagai insentif pengisian 3 survey evaluasi yang akan dibayarkan sebesar Rp150.000 untuk setiap survey.
Data tersebut didukung dengan survei evaluasi yang dilakukan oleh Manajemen Pelaksana program Prakerja. Dalam evaluasi tersebut, tercatat bahwa 94 persen penerima mengalami pengembangan kompetensi melalui skilling, upskilling, dan reskilling.
Ditambah, lebih dari sepertiga penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya tidak bekerja berubah menjadi bekerja, baik sebagai karyawan maupun wirausahawan.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani