tirto.id - Pemerintah akan mencairkan beberapa bantuan sosial (bansos), bantuan langsung tunai hingga subsidi bakal dicairkan Maret 2021, mulai dari Program Sembako/BPNT, Bantuan Sosial Tunai, Prakerja hingga subsidi token listrik gratis.
Untuk penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui PT Pos, dilakukan selama 4 bulan yakni Januari- April 2021. Setiap warga yang memenuhi syarat dan sudah terdaftar akan mendapat Rp300.000/bulan/KPM.
Target penerima untuk BST sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun. Pada bulan Januari, BST disalurkan dengan total anggaran sebesar Rp3 triliun.
Calon penerima BST Rp300 ribu ini sendiri adalah KPM pemegang kartu PKH dan untuk mengetahui pencairan bansos ini, hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan memasukkan NIK KTP dan nama lengkapnya di laman DTKS Kemensos.
Setelah memasukkan NIK KTP dan nama yang sesuai di KTP, peserta jaminan PKH juga diminta memasukkan kode Captcha yang berada dalam bagian atas untuk melanjutkan pengecekan bantuan lebih lanjut.
Berikut ini cara mengecek bansos Rp300 ribu dengan NIK KTP
1. Masuk ke laman dtks.kemensos.go.id;
2. Cek bansos dengan memasukkan salah satu dari NIK, ID DTKS/BDT, atau nomor PBI JK/KIS. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan, Pastikan NIK KK diisi dengan benar.
3. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih;
4. Masukkan nama lengkap sesuai NIK, ID DTKS/BDT, atau nomor PBI JK/KIS.
5. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode;
6. Klik kotak kode untuk mendapatkan kode baru;
7. Pilih Cari;
8. Jika Anda penerima atau bukan penerima bansos ini, maka akan muncul keterangan. Sistem akan mencocokan ID dan Nama yang diinput dan membandingkan antara nama yang diinput dengan nama yang ada dalam database DTKS.
Jika nama tidak ada dalam database, situs DTKS akan memberi keterangan: "Data tidak ditemukan, periksa kembali ID dan Nama".
Perlu diketahui, halaman dtks.kemensos.go.id hanya memberikan info penerima BST, bukan info bansos lain termasuk pendaftaran bansos.
Editor: Agung DH