tirto.id - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menjelaskan urutan acara yang akan dilalui oleh pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) sebelum menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut disampaikan oleh Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Pertama, keduanya akan melakukan Shalat Subuh di kediaman masing-masing. Anies shalat di Lebak Bulus sementara Cak Imin di Widya Chandra. Lalu, Cak Imin akan berangkat lebih dahulu menuju rumah Anies.
"Pak Muhaimin akan bergerak dahulu karena akan menjemput Pak Anies Baswedan," tutur Sudirman.
Kemudian, keduanya bersama-sama menuju kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pukul 05.45. Di sana, pasangan capres-cawapres tersebut akan disambut oleh pengurus DPP PKS.
Usai bertemu dengan pengurus DPP PKS, pasangan AMIN bergerak ke kantor DPP PKB. Sudirman menjelaskan, ada kegiatan doa bersama sekaligus menjemput pimpinan PKB menuju ke Partai Nasdem.
Dari partai Nasdem, akan bersiap gerak menuju KPU. Sudirman mengungkapkan, masa pendukung Anies dan Cak Imin telah siap menyambut mereka di KPU.
"Massa pendukung sudah ada di KPU. Sebagian bahkan bermalam," ujar Sudirman.
Sesampainya di KPU, Anies dan Cak Imin akan langsung mengurus berkas-berkas terkait pencalonan. Sekitar 32 orang akan ikut mendampingi Anies dan Cak Imin ke dalam gedung KPU.
Selesai menjalankan proses pendaftaran di KPU, capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut akan memberikan orasi pendek dan akan bergerak menuju Bundara Hotel Indonesia (HI).
"Setelah semua selesai, mereka akan kembali ke rumah masing-masing. Ada yang naik MRT, Transjakarta, dan lain-lain," ucap Sudirman.
"Kami berharap pukul 10.00 sudah selesai karena kami dengar ada paslon lain yang akan mendaftar pada pukul 11.00," harap Sudirman.
Ritual Partai Pendukung
Tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memiliki ritual masing-masing sebelum Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsy mengungkapkan bahwa seluruh pengurus PKS dari tingkat pusat hingga daerah melakukan khotmil Al- Qur'an (pembacaan Al-Qur'an dari awal hingga akhir) selama 12 jam.
"Kami mengadakan khotmil Al-Qur'an hingga khatam. Itu di mulai dari sore ini pukul 15.00 hingga 12 jam ke depan," ujar Aboe Bakar.
Selanjutnya, para pengurus DPP PKS akan menjemput pasangan calon Anies dan Cak Imin dengan menggunakan mobil Jeep PKS pukul 05.45. Sesampainya di kantor DPP PKS, pasangan Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan tersebut disambut oleh para pengurus DPP PKS diiringi dengan hadrah.
Sementara ritual yang dilakukan oleh para pengurus partai PKB adalah dengan mengadakan tirakat bersama selama tiga hari. Hal itu disampaikan oleh Sekretatris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid.
"Sejak Selasa kemarin kami menjalankan tirakat supaya proses pendaftaran pasangan Capres Cawapres Anies-Cak Imin di KPU berjalan lancar," ujar Hasanuddin.
Tirakat merupakan tradisi Jawa berupa puasa. Proses tirakat di mulai dari hari Selasa dan di akhiri Jumat Malam. Menurut Hasanuddin, mereka tidak dapat lepas dari tradisi Jawa karena itu menjadi akar budaya PKB
"Puasa tiga hari diakhiri melekan (tidak tidur)," jelas Hasanuddin.
Sama seperti PKS, pengurus PKB juga menggelar khotmil Al-Quran diseluruh Indonesia.
Para pengurus DPP Nasdem akan menggelar parade di pelataran Nasdem Tower. Sebagai pemberhentian terakhir pasangan Anies dan Cak Imin, DPP Nasdem akan dipenuhi oleh massa pendukung Anies-Cak Imin. Untuk masa pendukung Anies-Cak Imin yang sudah bersiap-siap di depan, Nasdem akan menyiapkan UMKM.
Penulis: Iftinavia Pradinantia
Editor: Anggun P Situmorang