tirto.id - Federasi Badminton Dunia (BWF) merilis jadwal baru Kejuaraan Dunia Junior 2020 (BWF World Junior Championships 2020).
Turnamen yang semula dijadwalkan berlangsung pada September 2020 di Auckland, Selandia Baru, terpaksa ditunda sampai awal tahun depan, yakni 11-24 Januari 2021.
"Terdapat jadwal baru untuk BARFOOT & THOMPSON BWF World Junior Championships 2020, yang seharusnya digelar di Auckland, New Zealand, pada September tahun ini. Jadwal baru untuk kejuaraan tesebut adalah 11-24 Januari 2021," tulis BWF, lewat laman resmi mereka pada Jumat (29/5/2020).
Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund mengaku bahwa keputusan penggeseran jadwal kejuaraan ini diambil untuk menghindari potensi masalah yang timbul dengan adanya pembatasan perjalanan internasional, akibat pandemi virus corona (COVID-19).
"Dengan mempertimbangkan semua hal, kami yakin bahwa memindahkan jadwal turnamen ini adalah pilihan terbaik untuk menghindari berbagai kendala terkait pembatasan perjalanan, dan akibat lain dari wabah Covid-19," ujar Lund.
"Kami harap dapat bekerja sama dengan Badminton New Zealand (Federasi Badminton Selandia Baru) untuk menggelar kejuaraan besar di Auckland," tambah dia.
Sementara itu, Joe Hitchcock selaku Kepala Eksekutif Badminton New Zealand tetap yakin pemain dan suporter bakal mendapat pengalaman tak terlupakan saat kejuaraan dapat diselenggarakan.
"Saat ini ketidakpastian situasi global tengah menantang, namun kami tetap menjalin kerja sama erat dengan BWF dan mitra penyelenggara, dengan menjadwalkan ulang kejuaraan," kata dia.
"Kami sepenuhnya menyadari bahwa kami harus mematuhi regulasi pemerintah Selandia Baru dan [aturan] pengendalian perbatasan internasional," Hitchcock menambahkan.
"Saat waktunya sudah tepat, kami akan menyambut para talenta muda terbaik bulutangkis dunia di Auckland. Semua tim yang melawat ke Selandia Baru akan memiliki pengalaman [baru] seumur hidup dan meninggalkan warisan positif yang abadi," lanjut dia.
Jadwal baru BWF World Junior Championships pada 11-24 Januari 2021 terbagi dalam dua agenda pertandingan.
Sesi pertama, tanggal 11-16 Januari, diagendakan untuk laga kategori beregu campuran yang memperebutkan trofi Suhandinata Cup. Sementara sesi kedua, pada 18-24 Januari, digunakan untuk pertarungan nomor individual.
Pada kejuaraan edisi tahun lalu yang dihelat di Kazan, Rusia, tim beregu Indonesia untuk pertama kalinya sukses memboyong Piala Suhandinata, usai menumbangkan Cina lewat skor 3-1 di final.
Sementara di sektor individual, skuad Merah Putih membawa pulang satu gelar juara, lewat ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Addi M Idhom