tirto.id - Ducati berpotensi menarik Jack Miller ke tim pabrikan mereka di MotoGP 2021 untuk menggantikan Danilo Petrucci yang musim lalu performanya buruk. Sebaliknya, Andrea Dovizioso yang diterpa isu pensiun kemungkinan memperpanjang kontrak di tim asal Italia tersebut.
Selama dua musim membela tim satelit Ducati, Alma Pramac Racing, Jack Miller tampil cukup menjanjikan. Pada MotoGP 2018, sang pembalap asal Australia itu mengumpulkan 91 poin, dan duduk di urutan ke-13 klasemen akhir.
Musim lalu, performa Miller meningkat. Ia memang tidak dapat meraih gelar juara race. Namun, pembalap kelahiran 1995 bisa lima kali menembus podium. Miller mengoleksi total 165 angka, sehingga berhak ada di posisi 8 klasemen akhir MotoGP 2019.
Melihat perkembangan ini, Davide Tardozzi yang menjadi bos Ducati Team, menjajaki kemungkinan Jack Miller bergabung ke dalam tim pabrikan. Namun, Tardozzi juga menyiratkan, belum ada kesepakatan sama sekali soal hal ini.
"Kami berpikir tentang Jack masuk tim pabrikan. Kami harus mengendalikan situasi karena hanya ada dua dari lima pembalap yang sudah dikontrak Ducati yang bakal bergabung dengan tim utama," kata Tardozzi kepada BT Sport Senin (25/5).
"Jack tampil sangat bagus pada akhir musim (MotoGP 2019). Jadi, kami berpikir dia bisa menjadi salah satu kandidat. Kami demikian dekat untuk membuat keputusan terkait Jack, tetapi pembicaraan belum selesai saat ini," tambah Tardozzi.
Jika Jack Miller dipromosikan ke Ducati, maka akan ada salah satu dari Andrea Dovizioso atau Danilo Petrucci yang mesti dikeluarkan dari tim. Jika melihat performa, Dovi yang identik dengan nomor 04 jauh lebih prima dibandingkan Petrucci. Dovizioso adalah runner-up MotoGP dalam tiga musim terakhir, hanya kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda).
Di sisi lain, jumlah kemenangan race Dovi dari musim ke musim terus menurun. Pada MotoGP 2019, ia hanya juara race dua kali. Konsistensinya menembus podium, 9 kali, adalah hal yang menolong Dovi mampu mengoleksi 269 poin.
Sementara itu, Danilo Petrucci awalnya cukup menjanjikan ketika menjadi pembalap tim satelit, Pramac Racing. Musim lalu, sang pembalap kelahiran 24 Oktober 1990 bisa meraih peringkat 6 di klasemen akhir MotoGP 2019. Namun, performanya di putaran kedua kejuaraan, menurun drastis sehingga jadi catatan minus tersendiri.
Saat ini, di antara Dovizioso dan Petrucci, yang punya peluang bertahan lebih besar adalah Dovi. Ia memang sempat mengemukakan ide pensiun lebih cepat. Namun, Ducati akan ceroboh jika menduetkan Petrucci dan Miller, lantas mengabaikan Dovi yang sudah 7 tahun tampil menggeber motor Desmosedici Ducati, sejak GP13 hingga GP19.
Untuk Petrucci, tantangan baginya semakin berat karena bos Pramac Racing, Francesco Guidotti berencana merekrut pembalap dari Moto2 musim depan untuk menggantikan Jack Miller, sekaligus menemani Francesco Bagnaia. Dengan demikian, Petrucci dalam situasi tidak bisa memilih entah tetap di Ducati atau kembali ke tim lamanya, Pramac Racing.
"[Untuk pembalap Pramac Racing di MotoGP 2021] ada [opsi] Jorge [Martin], ada [Lorenzo] Baldassarri, [Enea] Bastianini, Alex Marquez sebelumnya masuk dalam daftar ini, di samping dan Jorge Navarro. Mereka adalah beberapa pembalap muda yang menarik," terang Guidotti soal calon pendamping Bagnaia di Pramac Racing musim depan.
Editor: Agung DH