tirto.id - Valentino Rossi masih belum membuat keputusan untuk tetap membalap di MotoGP 2021 atau memilih pensiun. Dalam beberapa bulan terakhir, dirinya terus dikaitkan dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT meski belum ada pembicaraan resmi dari keduanya.
Kendati demikian, The Doctor mengatakan ingin membuat keputusan sebelum seri pertama MotoGP 2020 dimulai. Rossi, pun memahami Petronas Yamaha SRT harus segera buat keputusan untuk mencari pengganti Fabio Quartararo, yang pindah ke tim utama Monster Energy Yamaha.
Dilansir crash, Valentino Rossi, mengatakan ia tertarik dengan pernyataan-pernyataan CEO Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali di media meski belum pernah berdiskusi langsung. Menurutnya, tim asal Malaysia itu memiliki ambisi besar di MotoGP yang dapat ia pertimbangkan.
"Saya suka kata-kata Razlan Razali, karena seperti Rossi harus memberikan yang terbaik jika bergabung dengan Petronas. Tentu saja saya tidak ingin bergabung ke Petronas hanya untuk membuat salam perpisahan untuk penggemar," kata Valentino Rossi.
Selain itu, ia juga tertarik dengan ambisi besar Petronas Yamaha untuk menjadi salah satu tim terbaik di MotoGP. Kendati banyak personel yang masih baru terjun di MotoGP, mereka menunjukkan progres yang sangat menjanjikan.
Musim lalu, bersama Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT berhasil menjadi tim satelit terbaik di MotoGP 2019. Keputusan mereka merekrut Quartararo pun terbilang berani karena pembalap asal Perancis yang sebelumnya berkompetisi di Moto3 tidak memiliki rekam jejak yang bagus.
Namun, dengan dukungan penuh yang diberikan tim mekanik Petronas Yamaha, dia mampu menunjukkan performa terbaiknya. Hal itu pun diakui Rossi, bisa menjadi salah satu jaminan dirinya bisa tetap tampil kompetitif jika menerima tawaran Petronas Yamaha.
"Saya memiliki peluang bagus untuk tetap kompetitif jika bergabung dengan tim Petronas Yamaha. Saya pikir bisa menjadi salah satu tim papan atas melihat musim pertamanya di MotoGP tahun lalu dengan Quartararo dan Morbidelli," kata Valentino Rossi, seperti dikutip crash.
"Mereka adalah tim baru dengan banyak mekanik yang masih baru, tetapi juga banyak orang berpengalaman dan sudah saya kenal. Jadi bergabung dengan mereka adalah pilihan yang sangat bagus dan sekarang saya harus membuat keputusan," tambah pembalap asal Italia tersebut.
Juara dunia enam kali di kelas utama itu sebelumnya ingin melakukan beberapa kali balapan untuk memutuskan apakah dia akan tetap berkompetisi atau memilih pensiun. Namun, karena COVID-19 membuat banyak balapan ditunda, Rossi harus membuat keputusan sebelum melakukan balapan.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Dipna Videlia Putsanra
