Menuju konten utama

BTP akan Ditugaskan Mengurusi BUMN Strategis

Belum jelas BUMN mana yang akan diurus BTP. Kementerian BUMN hanya menyebut, BTP akan mengurus BUMN yang strategis.

BTP akan Ditugaskan Mengurusi BUMN Strategis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai mengikuti pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8/2019).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

tirto.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Basuki (BTP) akan diberi tanggung jawab baru mengurus BUMN. Belum jelas BUMN mana yang akan diurus BTP. Kementerian BUMN hanya menyebut, BTP akan mengurus BUMN yang strategis.

Hal tersebut diutarakan Staf Khusus Menteri BUMN bidang komunikasi Arya Sinulingga kepada awak media usai pertemuan antara BTP dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).

"Harapan kita memang Pak Ahok [BTP] bisa bergabung dengan kami di salah satu BUMN di Indonesia," ujarnya.

Menurut Arya, pertemuan kali ini hanya untuk meminang BTP bersedia atau tidak bergabung dengan BUMN. Arya enggan menjelaskan di mana kelak perusahaan dan jabatan yang akan diisi BTP.

Arya hanya mengatakan BTP berpotensi ditempatkan di perusahaan BUMN yang membutuhkan perhatian besar dan menyangkut banyak orang. Sebab BTP, menurutnya, memiliki kapasitas dan jejak rekam yang dibutuhkan untuk memperkuat BUMN.

"Soal [ditempatkan di sektor] energi, PLN, atau apapun namanya itu. Kami belum tahu," ujarnya. "Tapi yang pasti di BUMN strategis."

Arya pun enggan menjawab ketika ditanya soal siapa yang merekomendasikan BTP untuk bergabung dengan BUMN. Ia hanya menyatakan keputusan tersebut sudah dipikirkan oleh Erick Thohir dengan berbagai masukannya dan tidak lepas dari Presiden Joko Widodo.

"Yang pasti untuk setiap posisi vital, kita harus berkoordinasi dengan Pak Jokowi," ujarnya.

BTP datang sekitar pukul 09.38 WIB. Pertemuan mereka berlangsung hingga pukul 10.50 WIB. Usai bertemu Erick, BTP mengungkapkan, pertemuan selama satu setengah jam membicarakan soal perusahaan BUMN. "Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujar BTP.

Kendati demikian, ia belum dapat mengungkapkan lebih jauh jabatan maupun posisi yang akan didudukinya nanti. "Saya cuma diajak untuk masuk di salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," tegas BTP.

Ia juga belum dapat memastikan waktu resmi untuk jabatan yang akan didudukinya nanti. "Mungkin nanti Desember, atau November saya tidak tahu, mungkin tanya ke Pak Menteri," ujar BTP lagi.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sudah menyerahkan nama calon direktur utama tiga BUMN ke Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tiga BUMN tersebut adalah MIND ID (Mining Industry Indonesia), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Baca juga artikel terkait BUMN atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Bisnis
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti