tirto.id - Brexit telah mendorong International Monetery Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan dunia untuk tahun ini dan berikutnya. Dalam World Economic Outlook, yang diterbitkan pada Selasa (19/7/2016), IMF memperkirakan pertumbuhan global sebesar 3,1 persen pada 2016.
IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan pada 2017 mendatang menjadi 3,4 persen. Lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yakni 3,5 persen pada bulan April dan 3,6 persen pada Januari.
Padahal sebelumnya, satu hari sebelum pemungutan suara Brexit, IMF berencana untuk menaikkan prospek pertumbuhan dalam laporan terbaru kuartalan World Economic Outlook.
"Paruh pertama 2016 mengungkapkan beberapa tanda-tanda yang menjanjikan - misalnya, perkiraan pertumbuhan di kawasan Euro dan Jepang, serta pemulihan parsial harga komoditas yang membantu beberapa negara berkembang," kata Maury Obstfeld, direktur penelitian IMF.
Dalam World Economic Outlook terbaru, IMF mengagendakan pertemuan para menteri keuangan negara-negara anggota dan gubernur bank sentral akhir pekan ini di Cina. Pejabat dari Kelompok 20 negara maju dan negara berkembang akan mengadakan pembicaraan mengenai upaya memacu pertumbuhan ekonomi global.
Isu tentang Brexit kemungkinan akan menjadi pusat perhatian. Meskipun banyak pasar telah stabil setelah Brexit, IMF memperingatkan dampaknya kemungkinan akan terus berlanjut.