tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat standar hidup layak berdasarkan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun di Indonesia meningkat mencapai Rp12,34 juta atau sekitar Rp1,02 juta per bulan.
“Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada 2024 meningkat 442 ribu rupiah atau 3,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” tulis lampiran data BPS, dikutip Jumat (15/11/2024).
Jika dilihat berdasarkan wilayah, Provinsi Jakarta memiliki pengeluaran riil per kapita tertinggi, yakni Rp19,95 juta per tahun atau sekitar Rp1,66 juta per bulan. Sementara itu, Provinsi Papua Pegunungan berada di posisi nilai terendah, tercatat dengan pengeluaran riil per kapita senilai Rp5,70 juta per tahun atau Rp475 ribu per bulan.
Selain itu, terdapat dua indikator untuk membentuk dimensi pengetahuan pada IPM, yakni antara lain Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kemudian, HLS Indonesia selama periode 2020 hingga 2024 rata-rata tercatat mengalami kenaikan hingga 0,44 persen per tahun sementara RLS juga mengalami peningkatan 1,07 persen per tahun.
HLS pada 2024 meningkat 0,06 tahun atau 0,46 persen dibandingkan tahun 2023 atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 0,43 persen.
“Sementara itu, RLS pada 2024 meningkat 0,08 tahun atau 0,91 persen dibandingkan 2023, lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 1,13 persen,” tulis data itu.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher