Menuju konten utama

BPN: Prabowo akan Naikkan Anggaran Alutsista Jika Menang Pilpres

BPN menyatakan Prabowo berjanji akan menaikkan anggaran untuk alutsista dan membuat belanja di sektor pertahanan efektif serta efisien.

BPN: Prabowo akan Naikkan Anggaran Alutsista Jika Menang Pilpres
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) bersama Sandiaga Uno (kanan) berbicara dalam acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama.

tirto.id - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan program utama capres 02 di bidang pertahanan dan keamanan.

Menurut Dahnil, jika terpilih di Pilpres 2019, Prabowo akan memastikan anggaran pertahanan bisa efisien dan efektif. Selain itu, anggaran untuk belanja alat utama sistem senjata (alutsista) akan dinaikkan.

"Kita akan efektifkan, efisienkan belanja pertahanan, kan selama ini alokasi belanja pertahanan urutan nomor dua. Dan tentu pak Prbaowo akan meningkatkan anggaran belanja, terutama pada efektivitasnya belanja alutsista terkait laut, dan radar," ujar Dahnil di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Dahnil menilai fasilitas sistem radar untuk pemantauan wilayah Indonesia selama ini kurang memadai sehingga bisa berbahaya bagi keamanan dan pertahanan negara.

"Karena banyak (radar) bolong-bolong setelah kami diskusi radar kita banyak yg bolong-bolong, artinya ada daerah-daerah yang tak terdeteksi oleh radar kita," jelas Dahnil.

"Jadi pak Prabowo akan pastikan wilayah udara, wilayah laut kita terdeteksi radar," ujar Dahnil.

Selain itu, kata Dahnil, peningkatan anggaran juga akan dilakukan untuk memodernisasi alutsista lainnya.

Prabowo dan Joko Widodo akan kembali beradu pendapat malam ini dalam Debat Pilpres 2019 Keempat. Pertahanan dan Keamanan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat kali ini, selain ideologi, pemerintahan, serta hubungan internasional.

Debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, tersebut akan dipandu Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti sebagai moderator.

Komisi Pemilihan Umum sudah menunjuk sembilan panelis dalam debat capres kali ini. Mereka ialah Zakiyuddin (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga) Erwan Agus Purwanto (Dekan Fisip UGM), J Haryatmoko (pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma) dan Valina Singka Subekti (pengajar ilmu politik, Fisip UI).

Selain mereka, panelis lain adalah Dadang Tri Sasongko (Sekjen Transparency International Indonesia), Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial), I Basis Eko Soesilo (pengajar HI Fisip Unair) Apolo Safanpo (Rektor Universitas Cenderawasih) dan Kusnanto Anggoro (pengajar Fisip UI).

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom