tirto.id - Manajemen Borneo FC berniat mendatangkan penyerang baru sebelum putaran kedua GoJek Traveloka 2017. Niatan ini dimaksudkan untuk menambah daya serang bagi Borneo yang belum cukup produktif. Pada putaran pertama, Borneo menorehan 23 gol dari 16 pertandingan.
Head Officer Media Borneo FC, Hedly Sundana menyampaikan rencana itu, namun saat ini ia belum ingin membeberkan nama calon penyerang yang dia maksud. “Yang jelas ada, tapi untuk namanya, masih antara petinggi klub dan pelatih kepala saja yang tahu," ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (24/7/2017) malam.
Sebelumnya, sempat beredar kabar jika striker yang akan didatangkan oleh Borneo FC ialah Pedro Valaquez Javier. Kabar tersebut beredar dikarenakan pemain asal Paraguay itu beberapa kali nampak ikut serta dalam sesi latihan klub. Namun, Hedly menampik, menurutnya keberadaan Pedro hanya untuk memulihkan kondisi dan bukan untuk bergabung dengan klub.
"Pedro hanya memulihkan kebugarannya saja bersama tim kami. Ini normal di tim Borneo FC, jauh sebelum ini juga beberapa pemain asing juga pernah ikut tim untuk menjaga kebugaran," imbuhnya.
Pernyataan Hedly seolah memperkuat kabar lain yang menyebutkan bahwa manajemen Borneo FC hendak mendatangkan mantan penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic. Peluang Borneo FC merekrut Spaso sangat besar mengingat status sang pemain yang saat ini tidak memiliki klub, usai berpisah dengan Melaka United. Terlebih, Spaso sendiri juga sedang dalam proses beralih kewarganegaraan guna mewujudkan keinginannya bermain untuk Timnas Indonesia.
Selain mendatangkan penyerang baru, Borneo FC juga berniat mencoret nama-nama yang dianggap kurang berkontribusi bagi klub selama putaran pertama. Mengenai kepastian siapa saja nama-nama tersebut, pelatih dan manajemen klub yang bermarkas di Stadion Segiri Samarinda itu masih melakukan evaluasi.
"Kita tunggu saja hasil evaluasi pelatih dan manajemen setelah lawan Arema, siapa pemain yang tersisih dan siapa yang akan datang," ungkap Hedly.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein sempat menumpahkan kekecewaan terkait mandulnya lini depan Pesut Etam saat menjamu tim lemah Perseru Serui pekan lalu. Dari 13 tembakan, Borneo FC hanya bisa menciptakan 2 gol. Nabil lantas menuangkan kekecewaannya lewat akun Twitter pribadinya.
"Pesut tumpul tak bertaring," tulis Nabil di akun twitter pribadinya pada hari Minggu (23/7/2017).
Sejauh ini, lini depan Borneo FC masih bergantung dengan top skor klub Lerby Aliandry. Lerby telah melesatkan sembilan gol dan dua umpan gawang dari 14 kali kesempatan bermain.
Tandem sekaligus penyerang dengan catatan di bawah Lerby adalah Shane Smeltz. Mantan pemain Timnas Selandia Baru itu terpaut jauh dari Lerby dan baru mencetak 3 gol dari 12 kali laga bersama Borneo.
Sementara itu, Patrick Wanggai yang kerap dijadikan alternatif Lerby dan Smeltz masih belum bisa mengakhiri paceklik gol. Hingga menjelang berakhirnya putaran pertama, Patrick belum sekalipun mencetak gol.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH