Menuju konten utama

Bom Panci Bandung Rencananya Diledakkan di Kafe Jalan Braga

Dari informasi Polrestabes Bandung, pelaku berencana meledakkan bom panci tersebut di salah satu kafe di Jalan Braga dan gereja Buah Batu.

Bom Panci Bandung Rencananya Diledakkan di Kafe Jalan Braga
Ilustrasi, Tim Jibom dan Inafis melakukan olah TKP lokasi ledakan diduga bom panci di taman Pandawa, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2). ANTARA FOTO/Novrian Arbi.

tirto.id - Sebuah bom panci meledak di satu kontrakan di Kampung Kubang Bereum Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung pada Sabtu (8/7/2017) sore. Berdasarkan informasi kepolisian, bom panci tersebut rencananya akan diledakkan di salah satu kafe di Jalan Braga, Kota Bandung.

Sebagai informasi, Jalan Braga merupakan salah satu jalan utama yang ramai dilalui dan dikunjungi, serta menjadi ikon Kota Bandung.

"Berdasarkan informasi sementara dari pelaku bom akan diledakkan di salah satu kafe," ujar Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo, di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Akan tetapi ternyata bom panci itu terlebih dahulu meledak di dalam kamar kontrakan yang dihuni pelaku.

Dari informasi Polda Jawa Barat, pelaku juga berencana akan meledakkan bom di rumah makan celeng di Astana Anyar dan Gereja Buahbatu.

"Alasan ingin meledakkan bom untuk 'jihad'. Perangilah yang bukan orang-orang Islam," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, tentang motif rancangan ledakan bom itu seperti dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, tersangka telah merakit bom panci sejak 1 Juni 2017 dan belajar membuat dari internet. "Tersangka membuat bom melihat dari internet dengan menggunakan Google Jabaluhud," katanya menerangkan.

Sementara itu, sebelumnya Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bambang Purwanto mengatakan bom panci yang meledak secara tiba-tiba di sebuah rumah kontrakan di Kota Bandung itu akibat ada kesalahan teknis.

"Ini kesalahan teknis. Akhirnya bom meledak di tempat kejadian," ujar Bambang saat meninjau lokasi kejadian, Sabtu.

Bambang tidak menjelaskan secara rinci perihal pemicu bom panci tersebut meledak. Namun saat ini, tim gabungan dari Inafis Polda Jabar dan Polrestabes Bandung dibantu Tim Gegana Polda Jabar masih melakukan olah TKP untuk memastikan ledakan tersebut.

"Saya belum bisa memastikan kesalahannya di mana yang jelas inafis dan Jibom (Penjinak bom) akan memberikan informasi yang lebih mendalam," kata dia.

Menurut dia, dalam olah TKP juga ditemukan buku catatan pribadi yang berisi mengenai agenda-agenda rencana bom panci itu diledakkan.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan, sementara pelaku dibawa ke Polrestabes untuk dilakukan pemeriksaan," tutur Bambang.

Baca juga artikel terkait BOM PANCI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Hukum
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari