tirto.id - Setelah sekian tahun, penyanyi Bob Dylan akhirnya merilis lagu berjudul "Murder Most Foul" yang berkisah tentang pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy pada tahun 1963, demikian seperti diwartakan Variety.
Berbeda dengan lagu-lagu hitnya seperti "Blowin' In The Wind" atau "Mr Tambourine Man" yang berdurasi pendek, lagu "Murder Most Foul" justru hampir berdurasi 17 menit dan dinyanyikan dengan vokal yang datar, serta diiringi piano dan biola.
Dylan juga memberikan pernyataan singkat atas diluncurkannya lagu ini. “Salam kepada penggemar dan pengikut saya, terima kasih atas semua dukungan dan kesetiaan Anda selama ini. Ini adalah lagu yang belum dirilis yang kami rekam beberapa waktu lalu yang mungkin Anda temukan menarik. Tetap aman, tetap waspada dan semoga Tuhan menyertaimu," ungkapnya seperti dilansir Variety, Sabtu (28/3/2020).
Lirik lagu "Murder Most Foul" berbicara sangat harfiah tentang pembunuhan Presiden Kennedy, dengan kecenderungan terhadap konspirasi atas peristiwa tersebut. Ia mengambil sudut pandang pada penyerang Kennedy dan menyanyikannya dengan provokatif.
Dylan terakhir kali merilis album berjudul "Tempest" pada 2012 lalu. Berdasarkan rumor yang beredar, tahun ini ia kemungkinan akan merilis album yang ia tulis selama delapan tahun.
John Fitzgerald Kennedy alias John F Kennedy (JFK) adalah Presiden Amerika Serikat termuda pada 1962. JFK adalah satu-satunya Presiden Amerika yang bisa akrab Soekarno selama Perang Dingin. JFK sendiri adalah generasi ketiga dalam dinasti politik Kennedy yang dipersiapkan ayahnya untuk menjadi politisi bahkan presiden.
Setelah kuliah hukum di Harvard dan menerbitkan skripsinya, JFK masuk Angkatan Laut Amerika ketika Perang Dunia II. Ia sempat diterjunkan ke Front Pasifik dan menahkodai kapal kecil yang kemudian kecelakaan. JFK mati-matian dan berhasil menyelamatkan awak kapalnya. Atas itu dia diganjar medali Navy and Marine Corps Medal dan jadi Pahlawan Perang.
Namun, jabatannya sebagai presiden tak bertahan lama karena tertembak di Dallas pada 22 November 1963. Tersangka penembakan adalah bekas Marinir Amerika, Lee Harvey Oswald, yang tewas tak lama setelah pembunuhan. Namun, sampai saat ini, kematiannya masih menjadi misteri.
Editor: Agung DH
