tirto.id - Musisi legendaris asal Amerika Serikat, Bob Dylan menjual seluruh katalog lagunya kepada Universal Music Group (UMG). Kerja sama antara Dylan dan Universal menjadi kesepakatan penerbitan musik terbesar dalam beberapa dekade ini.
Dilansir Variety, Universal Music Group memperoleh hak cipta sebanyak 600 lagu dari selama 60 tahun karier Dylan. Dari mulai lagu “Blowin’ in the Wind” hingga lagu terbaru Dylan yang rilis tahun ini, “Murder Most Foul”, lagu berdurasi 17 menit itu menceritakan tentang pembunuhan John F Kennedy, mantan presiden Amerika Serikat.
Sebelumnya, katalog lagu milik Bob Dylan di Amerika Serikat dikelola oleh perusahaan miliknya Sony / ATV Music Publishing. Mereka pun akan terus mengelola katalog lagu Dylan di luar Amerika Serikat, ujar perwakilan Sony / ATV Musik Publishing.
Dari penjualan katalog lagunya kepada Universal Music Group, penyanyi bernama asli Robert Allen Zimmerman ini memperoleh uang sebesar antara 300 juta dan 400 juta dolar AS. Selain Bob Dylan, musisi Stevie Nicks juga menjual 80 persen katalog penerbitannya ke Primary Wave seharga 100 juta dolar AS.
Universal yang menaungi musisi terkenal seperti Taylor Swift, Lady Gaga, dan The Beatles mengatakan bahwa kerja sama ini menjadi kesepakatan paling penting sepanjang masa dan menjadi perjanjian penerbitan musik paling signifikan.
“Mewakili karya salah satu penulis lagu terhebat sepanjang masa, yang karya-karyanya mempengaruhi kebudayaan, merupakan hak istimewa dan tanggung jawab bagi kami,” ujar Jody Gerson, CEO Universal Music Publishing Group seperti dilansir The Guardian (7/12).
Dengan adanya kesepakatan ini, para penggemar masih tetap bisa mengakses lagu-lagu Dylan di berbagai platform layanan musik secara streaming, namun uang yang dihasilkan mengalir ke kantong Universal.
Bob Dylan lahir di Minnesota, Amerika Serikat, pada 24 Mei 1941. Selama kariernya sejak tahun 1960-an dia telah melahirkan lagu-lagu hitnya yang terkenal di seluruh dunia seperti "The Times The Are a-Changin'", "Like a Rolling Stone", "Mr. Tambourine Man", “Blowin’ in the Wind” dan “Knockin’ on Heaven’s Door.”
Bob Dylan, meskipun menuai kontroversi, adalah penulis lagu pertama yang dianugerahi hadiah Nobel dalam bidang sastra pada tahun 2016. Selama kariernya menjual lebih dari 125 juta rekaman di seluruh dunia.
Selain mendapatkan penghargaan Nobel dalam bidang Sastra pada 2016, Dylan juga menempati posisi kedua dalam "Greatest Artists of All Time" yang dirilis oleh Rolling Stones. Dylan hanya kalah satu posisi dari The Beatles sedangkan Elvis Presley menyusul di posisi ketiga.
Penulis: Dede Mudopar
Editor: Alexander Haryanto
