Dede Mudopar

Dede Mudopar memulai kariernya di media online saat bergabung dengan Tirto ID pada awal tahun 2017 sebagai staff Website Quality Assurance. Kini menempati posisi Jr SEO Content Strategist di Tirto ID. Alumnus Sastra Sunda Unpad ini pernah menjadi penulis lepas di majalah berbahasa Sunda Mangle sebelum bergabung dengan Tirto ID.

LinkedIn

Indeks Tulisan

Hukum
Rabu, 28 Sept 2022

Periksa Fakta: Keluarga Brigadir J Menarik Kasus Kematian Anaknya

Berita beredar bahwa keluarga Brigadir J menarik kasus kematian anaknya.
Politik
Senin, 26 Sept 2022

Yang Tak Bersedih dengan Kematian Ratu

Mari telusuri jejak kolonialisme Inggris dan traumanya yang membelah respon publik.
Musik
Senin, 19 Sept 2022

Khmer Rock, Era Ikonik Musik Kamboja

Musik rock dan pop di Kamboja muncul dan populer pada dekade 1960-an.
Olahraga
Senin, 12 Sept 2022

Perbudakan Modern di Balik Piala Dunia Qatar 2022

The Guardian melaporkan 6.500 buruh migran meninggal di Qatar demi pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022.
Gaya Hidup
Senin, 5 Sept 2022

Jadi B Aja Itu Gakpapa

Psikolog Miwa Patnani bilang hidup di masyarakat kolektif membuat orang cenderung mudah membandingkan segala sesuatu dengan orang lain
Sosial Budaya
Senin, 29 Agt 2022

Politik Mataram yang Membentuk Bahasa Jawa Banyumasan

Dialek dan logat Bahasa Jawa Banyumasan memang mengandung stigma yang membuat penuturnya kadang malu untuk memakainya.
Pendidikan
Senin, 22 Agt 2022

Ospek, Wujud Releasi Kuasa di Kampus

Di Indonesia, praktik ospek yang menyimpang sudah terjadi sejak 1950an.
Teknologi
Senin, 15 Agt 2022

Mengapa Negara Memblokir Internet?

Polemik PSE menguatkan citra Kominfo sebagai lembaga yang hobi blokir. Masih ingat kasus pemutusan jaringan internet di Papua pada 2019?
Kesehatan
Senin, 8 Agt 2022

Durasi Fokus Manusia Lebih Pendek dari Ikan Mas Koki. Masa Iya?

Seiring waktu, ada berbagai hal yang mempengaruhi kemampuan otak manusia untuk fokus mengerjakan suatu hal.
Sosial Budaya
Selasa, 2 Agt 2022

Bahaya Remaja yang Belajar Seksualitas Lewat Pornografi

Mengapa pornografi? Ya karena orang tua hingga guru di sekolah gagal memberikan pendidikan seksual yang memadai.