Menuju konten utama
Lebaran Idulfitri 2023

BMKG Sebut Cuaca saat Rukyatul Hilal Berawan hingga Hujan Ringan

Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Indonesia untuk besok hari diprediksi cerah berawan hingga hujan ringan, kata BMKG.

BMKG Sebut Cuaca saat Rukyatul Hilal Berawan hingga Hujan Ringan
Tim rukyatul hilal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Gresik melakukan pemantauan "rukyatul hilal" di di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/6/2018). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca saat pemantauan rukyatul hilal pada Kamis (20/4/2023) besok dalam kondisi cerah berawan hingga hujan ringan. Hasil pemantauan hilal ini akan dibawa ke sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H atau Idulfitri 2023.

“Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Indonesia untuk besok hari diprediksi cerah berawan hingga hujan ringan," kata Kepala Bidang Layanan Informasi Cuaca BMKG, Ana Oktavia Setiowati kepada reporter Tirto, Rabu (19/4/2023).

Ia menuturkan, beberapa wilayah yang perlu diwaspadai terkait adanya potensi hujan sedang hingga lebat, di antaranya pesisir barat Sumatra, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi bagian tengah dan selatan, serta sebagian besar Papua.

“Kejadian hujan secara umum diprediksi terjadi pada siang dan sore hari," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Muzli mengatakan, hilal diperkirakan masih di bawah kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada Kamis (20/4) besok.

Berdasarkan kriteria MABIMS, pergantian bulan hijriah, dalam konteks lebaran adalah Ramadan ke Syawal, tinggi minimal hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat (disingkat 3-6,4).

Ia menjelaskan hilal merupakan bulan dengan penampilan amat tipis di langit pertanda pergantian bulan hijriah. Sedangkan elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan bulan dan pusat piringan matahari yang diamati oleh pengamat di permukaan bumi.

Ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 20 April 2023, berkisar antara 0,75º di Merauke, Papua, sampai dengan 2,36º di Sabang, Aceh. BMKG juga mengungkap elongasi di Indonesia saat matahari terbenam pada 20 April berkisar antara 1,48º di Waris, Papua, sampai dengan 3,09º di Sabang, Aceh.

Selain itu, BMKG juga mengungkap tidak ada benda langit lain yang bakal mengganggu pengamatan hilal pada 20 Maret. Pada tanggal 20 April 2023, dari sejak matahari terbenam hingga bulan terbenam tidak ada objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya lebih kecil daripada 10° dari bulan.

"Walaupun cuacanya cerah, kemungkinan besar hilal belum memenuhi kriteria MABIMS," kata Muzli kepada Tirto, Rabu (19/4/2023).

Baca juga artikel terkait IDUL FITRI 2023 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz