Menuju konten utama

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Laut 3 Meter di Selat Karimata

BMKG juga mengimbau para pengguna jasa angkutan laut dan para nelayan tradisional mewaspadai potensi gelombang maksimum di atas dua meter di Selatan Bangka dan Selat Gelasa.

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Laut 3 Meter di Selat Karimata
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

tirto.id - Peringatan dini dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang terkait potensi gelombang maksimum mencapai 3 meter yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Sabtu esok (2/12/2017).

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Jumat (1/12/2017).

Selain di Selat Karimata, BMKG juga mengimbau para pengguna jasa angkutan laut dan para nelayan tradisional mewaspadai potensi gelombang maksimum di atas dua meter di Selatan Bangka dan Selat Gelasa.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,0 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa 0,5 hingga 1,25 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,0 meter, dan di Utara Bangka 0,5 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata mencapai 0,5 hingga 1,5 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter," ujar Evi.

Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Badai Dahlia sejak Jumat pagi telah bergerak ke Samudera Hindia selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum mencapai 85 km/jam, bergerak ke arah Timur-Tenggara dengan kecepatan gerak 27 km/jam.

Pergerakan siklon ini, menurut BMKG yang dilansir dari Twitter resminya, berdampak terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Siklon tropis ini juga berpotensi menimbulkan angin kencang. Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 10 hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut, dari Selatan ke Barat, dan dari Barat Laut ke Timur Laut.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Sabtu diperkirakan cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan udara kabur serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore, dan dini hari.

Hujan lokal berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada siang, malam, dan dini hari.

Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Belitung bagian Utara dan Timur, dan sekitarnya terutama pada siang sampai sore, dan dini hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.

Baca juga artikel terkait CUACA BURUK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari