tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai badai tropis Cempaka, yang saat ini berada di perairan sebelah selatan Jawa Tengah sekitar 8,6 LS, 110,8 BT.
Duty Forecaster El Tari Kupang Maria Seran, di Kupang, Senin (27/11/2017) mengungkapkan bahwa arah dan kecepatan gerak timur laut, kecepatan 5 knots (9 km/jam) dan bergerak menuju wilayah Indonesia, sebagaimana diberitakan Antara.
Menurutnya, perkiraan badai tropis Cempaka adalah 24 jam, yakni pada Selasa (28/11/2017) pukul 19.00 WIB, siklon berada di perairan sebelah selatan Jawa Tengah, sekitar 8,3 Lintang Selatan, 109,1 Bujur Timur atau sekitar 165 km sebelah barat barat daya Cilacap.
Sementara arah dan kecepatan gerak barat, kecepatan 4 knot (8 km/jam) bergerak menuju wilayah Indonesia. Tekanan terendah 996 mb- kekuatan 75 km/jam (40 knots). Angin kencang hingga 20 knot berpotensi terjadi di wilayah Banten hingga Yogyakarta.
Terkait dampak, dia mengatakan dampak di wilayah Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang. Wilayah yang berpotensi terkena dampak adalah wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Dampak lain adalah gelombang tinggi 1.25-2.5 meter di Selat Sunda bagian utara, perairan selatan Bali hingga Pulau Rote, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, gelombang tinggi 2.5-4 meter di Laut Jawa, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.
Diperkirakan Siklon Tropis Cempaka masih akan bertahan dalam 2 hingga 3 hari ke depan. Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan. Misalnya, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani