tirto.id -
Selama 24 jam penuh sepanjang hari Rabu (23/3/2016), taksi Blue Bird memberikan layanan gratis untuk perjalanan di seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain tidak memungut biaya jasa, sopir taksi Blue Bird juga diwajibkan untuk meminta maaf kepada calon penumpang terkait kisruh yang terjadi dalam aksi demonstrasi kemarin yang membuat para pelanggan menjadi terlantar.
"Tadi pagi, saya baca arahannya adalah semua taksi Blue Bird Group, termasuk Pusaka, harus memberikan layanan gratis dan wajib mengucapkan permintaan maaf pada tamu,” ujar salah satu sopir taksi Blue Bird, Asmani, di Jakarta.
“Menurut saya yang melakukan sweeping dan anarkisme itu sebenarnya bukan kawan saya (dari pihak Blue Bird). Dari satu pool yang isinya ribuan taksi itu hanya diijinkan perwakilan 10 orang yang demo, kok kemarin mendadak banyak sekali yang pakai baju biru," tambahnya.
Asmani sendiri tidak mempermasalahkan kebijakan perusahaan yang memberlakukan tarif gratis selama 24 jam hari ini. Pria berusia 41 tahun ini justru merasa senang karena cukup banyak orang yang berebut ingin menjadi penumpang taksinya.
"Wah, saya hari ini merasa seperti artis, banyak sekali yang mau sama saya, cihuy. Orang-orang di jalan manggil-manggil minta ke bandara, memberi tanda terbang pakai tangan, tapi saya sudah bosan ke bandara, sudah dua kali pagi ini," tutur Asmani.