tirto.id - Realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa hingga Juli 2022 mencapai Rp32,14 triliun atau 47,77 persen dari pagu Rp68 triliun. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan anggaran tersebut sudah dicairkan ke 72.155 desa di tanah air.
"Penggunaan BLT dana desa direalisasikan sebesar Rp8.693.653.500.000 untuk 6.382 keluarga penerima manfaat (KPM)," katanya dalam konferensi pers, Senin (4/7/2022).
Dia merinci realisasi tersebut tersalur ke program padat karya tunai desa (PKTD) Rp994.082.486.984.
Terdapat 17.405 desa yang menjalankan dan menyerap 560.497 orang pekerja desa. Di antaranya 495.594 orang laki laki dan 64.903 perempuan.
Sementara itu, anggaran PKTD diberikan pada pekerja keluarga miskin sebanyak 227.224 orang, penganggur 168.937 orang, keluarga yang memiliki anggota keluarga sakit kronis menahun 10.959 orang dan kelompok marjinal lain mencapai 18.092 orang.
Selanjutnya untuk program desa aman COVID-19 mencapai Rp2.749.340.297.503. Dia merinci anggaran yang disediakan digunakan untuk pendirian pos relawan desa Lawan COVID-19 di 12.892 desa, tempat isolasi mencakup 9.367 desa, penambahan jumlah tempat tidur sebanyak 32.901 unit.
Kemudian diberikan untuk gaji relawan sebanyak 493.725 orang, upah relawan desa 16.668 orang, pengadaan masker 10.833 desa sampai pendataan masyarakat TKI di 5.894 desa. Lalu anggaran untuk ketahanan pangan Rp5.463.879.211.353 dan kegiatan prioritas desa lain tersalur sebanyak Rp12.929.331313.506.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin