Menuju konten utama

Biografi Ridwan Mansyur Hakim MK Baru Pengganti Anwar Usman

Biografi Ridwan Mansyur yang dilantik menjadi hakim MK menggantikan Anwar Usman yang dicopot karena melanggar etik.

Biografi Ridwan Mansyur Hakim MK Baru Pengganti Anwar Usman
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi ucapan selamat kepada Hakim Mahkamah Konstitusi Ridwan Mansyur seusai pengucapan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Ridwan Mansyur resmi dilantik sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara pagi hari ini, Jumat, 8 Desember 2023.

Pelantikan digelar sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 98/P/2023 tentang Pengangkatan Hakim Konstitusi. Ridwan dalam pelantikannya mengikrarkan sumpah jabatan langsung di hadapan Presiden.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban hakim konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang tegus UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan selurus-lurusnya,” ucap Ridwan dikutip Antara News.

Ridwan terpilih sebagai hakim konstitusi perwakilan Mahkamah Agung dan menggantikan Manahan yang memasuki masa pensiun.

Profil Ridwan Mansyur Hakim MK Baru

Ridwan Mansyur lahir pada 11 November 1959 di Lahat, Sumatera Selatan. Dia menuntaskan pendidikan hukumnya di tingkat tertinggi yaitu hingga jenjang doktoral.

Mansyur kecil mengawali pendidikan dasarnya di tanah kelahirannya Lahat, dengan belajar di SD Negeri 12, Lahat, tamat pada 1972. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Santo Yosef Lahat.

Setelah tamat SMP, Ridwan merantau ke Palembang untuk menuntut ilmu di SMA Xaverius Palembang, dia tamat SMA pada 1979.

Ridwan lalu melanjutkan pendidikan di bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang, dia menuntaskan pendidikan sarjananya pada 1984.

Berbekal ilmu yang dia miliki, Ridwan mengawali karirnya sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bekasi pada 1986.

Dirangkum dari laman MA, Ridwan resmi menjabat sebagai hakim sejak 1989 di Pengadilan Negeri Muara Enim, Sumatera Selatan. Hampir satu dekade bertugas di Muara Enim, dia pindah tugas ke Pengadilan Negeri Cibinong pada 1998.

Di sela-sela karirnya sebagai hakim, Ridwan kembali melanjutkan pendidikannya, dia menuntaskan program master di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jakarta pada 2003.

Empat tahun bertugas Pengadilan Negeri Cibinong, Ridwan pindah tugas ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dia bertugas di sana hingga medio 2006. Di lalu dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Purwakarta.

Pada tahun 2007 dia pindah tugas Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam. Pada tahun 2008 dia naik jabatan menjadi Ketua pengdilan Negeri Batam. Pada tahun 2010, Ridwan menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Padjajaran Bandung.

Ridwan lalu menempati posisi sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung selama lima tahun yaitu pada 2012 hingga 2017.

Pertengahan tahun 2017, Ridwan menjabat posisi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung hingga akhir tahun 2018. Dia lalu dimutasi sebagai Wakil Ketua di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang.

Dua tahun berselang yaitu pada 2020, Ridwan pindah tugas ke Pengadilan Tinggi Semarang dan lagi-lagi menempati posisi Wakil Ketua. Kemudian, pada 3 Februari 2021, dia dilantik sebagai Panitera Mahkamah Agung.

Ridwan memiliki istri bernama Rita Iryani, keduanya dikarunia empat orang anak yaitu Aditya Akbar, Andini Dwi Lestari, Alvin Aulia Rahman, dan Aldy Rizky Adhytama.

Baca juga artikel terkait HAKIM MK atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra