Menuju konten utama

Biodata Lord Rangga Petinggi Sunda Empire, Meninggal 7 Desember

Profil Rangga Sasana alias Lord Rangga petinggi Sunda Empire yang meninggal hari ini.

Biodata Lord Rangga Petinggi Sunda Empire, Meninggal 7 Desember
Salah seorang petinggi "Sunda Empire" yang ditetapkan sebagai tersangka, Ki Ageng Ranggasasana. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

tirto.id - Lord Rangga meninggal dunia pada meninggal dunia hari ini, Rabu, 7 Desember 2022 pada pukul 05.39 WIB. Pria bernama lengkap Ki Ageng Rangga Sasana ini meninggal di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.

Kabar meninggalnya Lord Rangga dikonfirmasi oleh seorang tetangga Lord Rangga yang merupakan warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.

Menurut tetangganya, Lord Rangga menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung. Penyebab meninggalnya Lord Rangga hingga kini belum diketahui.

Profil Rangga Sasana Alias Lord Rangga

Rangga Sasana lebih dikenal sebagai Lord Rangga. Ia mulai terkenal setelah menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire.

Pria yang lahir pada 12 September 1967 ini mengaku sebagai Pemangku Bumi dan Pemimpin Dunia Tatanan Baru, serta menjadi Pemimpin Besar Revolusi Sistem Dunia III.

Jauh sebelum menjadi petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana merupakan Ketua Dewan Bawang Merah Indonesia, serta menjabat sebagai Ketua Majelis Partai-Partai Rakyat Indonesia sejak 1999-sekarang.

Rangga pernah menjadi Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia periode 2011-2016. Ia sempat tampil dalam program Soegeng Sarjadi Forum yang tayang di TVRI pada tahun 2011.

Sampai kemudian, pada 21 Januari 2020, Rangga menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire.

Lord Rangga Dipenjara

Rangga bersama kedua petinggi Sunda Empire lainnya yaitu Nasri Banks selaku Perdana Menteri dan Raden Ratnaningrum selaku Kaisar dijatuhi masa tahanan selama dua tahun karena dianggap menyebar berita bohong.

Rangga dkk dikenai Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 sebagaimana dalam dakwaan kesatu tentang tindakan menyiarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran.

Karena Rangga berkelakuan baik, ia mendapat revisi dan asimilasi berkaitan dengan pandemi COVID-19 sehingga akhirnya pada tahun 2021 ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung.

Setelah bebas, dia viral kembali karena diundang di kanal YouTube Karni Ilyas, Karni Ilyas Club. Podcast Close The Door Deddy Corbuzier juga ikut mengundang Rangga bersama komika Coki Pardede dan Tretan Muslim.

Setelah semakin terkenal, Rangga diundang ke berbagai acara di televisi swasta nasional serta kanal YouTube para selebriti. Ia juga mulai membuat konten YouTube sendiri dan sering menyebarkan "teori konspirasi."

Pada 20 Januari 2022, Rangga kembali membuat heboh warganet karena berencana melabrak salah satu anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Rangga hendak melabrak Arteria sehubungan dengan kontroversi penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung.

Ia kemudian kembali sering muncul di media seiring terjadinya invasi Rusia terhadap Ukraina pada awal tahun 2022.

Pada 2 Agustus 2022, Rangga resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang bakal melakoni pertandingan di kompetisi Liga 3 tahun 2022 dan Liga Soeratin U-17 2022.

Asal Lord Rangga

Rangga berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Wamadiharjo, anggota DPRD Kabupaten Brebes mengatakan Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo.

Di kalangan masyarakat sekitar, Rangga dikenal memiliki gelar profesor. Meski demikian, masyarakat tidak ada yang tahu persis apa pekerjaannya.

Rangga selalu merantau dan jarang pulang ke kampung halaman. Ia merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros dan lulus pada tahun 1980-an.

Sementara itu, Kepala Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Suhartono, menyatakan bahwa Rangga lahir dan besar hingga dewasa di Grinting. Hanya saja, sudah sejak lama Rangga meninggalkan kampung halamannya.

Di Grinting, Rangga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Rangga kerap melakukan pertemuan, baik pada siang maupun malam hari, di rumah orang tuanya, lengkap mengenakan pakaian loreng-loreng semacam tentara.

Saat diundang ke siniar milik Deddy Cobuzier, Rangga mengaku bahwa anaknya sempat mendapat perundungan saat dirinya dipenjara.

Ibu Lord Rangga, Siti Siyem Nurfatimatu Fatmawati, meninggal pada 23 November 2020 karena sakit.

Rangga menikahi Ratu Queen Kiki Haryati Marwah Ranggasasana pada pertengahan 2021. Keduanya dikaruniai seorang anak bernama Pangeran Raden Jagad Ranggasasana yang lahir pada 18 April 2022.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Humaniora
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya