tirto.id - Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2018 berakhir mengecewakan lantaran Garuda takluk 4-2. Dalam laga yang dihelat di Stadion Rajamanggala, Bangkok tersebut, penjaga gawang Awan Setho jadi pemain yang menuai paling banyak kecaman. Awan dianggap bersalah karena melakukan sejumlah blunder yang mengakibatkan pemain lawan mudah mencetak gol.
Menanggapi respons tersebut, pelatih Bima Sakti melindungi pemainnya. Ia tak segan menyebut jika performa buruk Awan adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih. Meski demikian, Bima tak menampik jika penampilan buruk Awan Setho merupakan hal mengejutkan, terutama mengingat perkembangan meyakinkan selama sesi latihan.
"Kami melihat Andritany sudah main dua kali full saat lawan Singapura dan Timor Leste. Kami lihat perkembangan Awan Setho sangat baik selama latihan," tutur sang pelatih seperti dikutip laman resmi PSSI.
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Andritany Ardhiyasa memang selalu dipercaya mengawal gawang skuat Garuda. Penggawa Persija itu tak bisa dibilang tampil buruk meski sudah kebobolan dua kali dalam dua pertandingan.
Bima memuji semangat para pemain Indonesia yang sempat lebih dulu unggul 0-1 lewat gol Zulfiandi. Namun ia pun menyayangkan karena gawang timnya empat kali kebobolan secara beruntun.
"Akan tetapi, setelah itu kami kebobolan dan gol kedua Thailand membuat kami down. Kami sempat bangkit ketika mencetak gol kedua, namun sudah terlambat. Thailand bermain bagus dan sulit untuk membongkar lini pertahanan mereka," sambung Bima.
Kekalahan dari Thailand membuat Indonesia yang sebelumnya bertengger di urutan dua kini anjlok ke peringkat empat klasemen Grup B. Mereka baru mengemas tiga poin hasil dari dua kekalahan dan satu kemenangan, kalah dari Thailand, Filipina, serta Singapura.
Sementara Thailand mendapat berkah. Kemenangan atas Indonesia membuat mereka kukuh di puncak klasemen dan kian dekat dengan semifinal.
Kans Indonesia lolos sendiri terbilang kecil, lantaran perlu menunggu hasil laga berikutnya yang mempertemukan Thailand dan Filipina. Jika kedua kesebelasan bermain imbang, maka sirna sudah peluang skuat asuhan Bima Sakti untuk menembus semifinal.
Timnas Indonesia sendiri hanya menyisakan satu laga sisa, menghadapi Filipina. Pertandingan ini bakal dihelat Minggu (24/11/2018).
"Selanjutnya di laga terakhir grup B melawan Filipina kami harus menang. Semoga harapan lolos masih ada," tandas Bima Sakti.''
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan