tirto.id - Penyanyi Billie Eilish baru saja mengumumkan kalau dia akan merilis single baru 'Lost Cause' pada hari ini, Rabu 2 Juni 2021 bersama dengan video musik yang menyertainya.
Kabar itu dia umumkan melalui media sosial Twitter. Ia bilang, lagu terbaru itu diambil dari album kedua berjudul 'Happier Than Ever' yang baru akan ia rilis.
'Lost Cause' akan menandai lagu keempat yang dibagikan Eilish dari album 'Happier Than Ever' yang rencananya akan dirilis bulan depan pada 30 Juli 2021. Sebagian besar dari album tersebut direkam sepanjang tahun 2020. Ditulis dan diproduksi bersama Finneas serta direkam di Los Angeles, album ini tidak akan menampilkan penulis lagu eksternal.
Album tersebut adalah album kedua dari debut sang bintang pada tahun 2019 berjudul 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?'. Setelah mengumumkan 'Happier Than Ever' pada bulan Mei, Eilish menggambarkan proyek tersebut sebagai "hal favorit saya yang pernah saya buat".
Ia menambahkan: "Saya bahkan tidak bisa memberi tahu Anda. Saya tidak pernah merasakan begitu banyak cinta untuk sebuah proyek daripada yang saya lakukan untuk yang satu ini. Semoga kamu merasakan apa yang aku rasakan,” demikian seperti dikutip NME.
Kabar tentang penggarapan album kedua ini sudah disampaikan sejak tahun 2020 lalu. Kepada Vulture dan diwartakan Antara, sang kakak Finneas O'Connell menyampaikan, album kedua sang adik dibuat sesuai dengan selera mereka tanpa ada tujuan tertentu.
"Kupikir itu yang akan kami lakukan di album kedua. Hal lain adalah efek sampingnya, kau tak bisa mengincarnya," kata dia.
Pada tahun 2019 lalu, sang kakak juga mengatakan, album baru Eilish akan mengarah kepada"eksperimental" agar adiknya bisa "mengevolusi" suara.
Tentang album kedua ini, Finneas O'Connell dalam wawancara bersama Billboard di American Music Awards mengatakan: "Kurasa sejauh ini di album kedua.. ada banyak cerita yang menurut kami belum diceritakan."
"Kami hanya berusaha menceritakan itu semua dan kami agak bereksperimen. Kupikir jika kau tidak mencoba mengubah hal sedikit pun, kau tidak berevolusi," ucap dia.
Editor: Iswara N Raditya