tirto.id - Eks bos F1 Bernie Ecclestone mengungkapkan pernyataan terhadap gelaran adu balap jet darat musim ini yang tak kunjung digelar akibat pandemi virus corona COVID-19. Menurutnya, F1 2020 perlu dibatalkan sepenuhnya dan menunggu gelaran untuk musim 2021 mendatang.
"Hari ini apa yang akan saya lakukan? Saya harus mengatakan kami akan menutup pembicaraan mengenai ajang tahun ini," beber Bernie, dikutip Reuters, Sabtu (28/3/2020).
"Itu adalah satu-satunya yang dapat Anda lakukan demi keamanan semua orang jadi tidak ada yang mulai membuat rencana konyol yang mungkin tidak bisa terjadi," tambahnya.
Hingga kini, gelaran F1 untuk musim 2020 memang belum juga diselenggarakan. Sebelumnya, seri pembuka dijadwalkan mulai dihelat pada GP Australia, 12-15 Maret 2020 lalu. Namun, ajang tersebut terpaksa dibatalkan karena pandemi virus corona.
Selain gelaran di benua paling selatan tersebut, beberapa GP akhirnya ditunda juga. Hingga kini, tercatat sudah ada enam seri yang dinyatakan tertunda, yakni GP Bahrain, GP Vietnam, GP China, GP Belanda, GP Spanyol, dan GP Azerbaijan.
Sedangkan dua seri yang sudah dibatalkan selain Australia adalah GP Monaco. Artinya, sejauh ini ada 8 seri dari 22 kali rencana balapan musim ini yang tidak jadi digelar sebagai dampak dari penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, pihak penyelenggara F1 juga memiliki rencana untuk menggelar sejumlah 15 hingga 18 seri saja pada musim ini setelah GP Australia dan GP Monaco yang secara resmi membatalkan ajangnya.
Terkait rencana tersebut, Bernie Ecclestone pun menyatakan cukup terkejut. Menurutnya, yang bakal menjadi masalah berikut adalah tempat balapan digelar serta kesediaan dari promotor balap.
"Saya sangat terkejut andai mereka berhasil menggelarnya. Saya harap mereka mampu melakukan. Saya sungguh berharap mereka melakukannya. Mereka dapat menggeber tiga atau empat seri balapan di awal tahun depan dan masih dihitung sebagai ajang musim 2020.
"Masalahnya adalah tempat Anda menggelarnya dan tim dapat tampil serta promotor yang ingin menjalankan balapan. Semua orang bisa membuat kalender dengan sangat baik, yang dapat Anda lakukan sambil menunggunya. Masalah besarnya adalah mendapatkan promotor yang mau menjalankan balapan," ungkap pria asal Inggris yang kini sudah berusia 89 tahun tersebut.
Usai delapan seri yang gagal digeber, jadwal F1 berikutnya adalah GP Kanada yang dimulai pada 12 hingga 14 Juni 2020 mendatang. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait jadi tidaknya seri di benua Amerika ini diselenggarakan.