tirto.id - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey menyebut, kejuaraan F1 2020 mungkin saja hanya akan diisi oleh 15 atau 18 grand prix saja sebagai konsekuensi pandemi virus corona COVID-19. Hingga saat ini sudah ada 8 grand prix F1 2020 yang ditunda atau dibatalkan jadwalnya.
"Kami menyadari bahwa akan ada potensi tambahan penundaan jadwal yang signifikan untuk saat ini. Akan tetapi, kami dan partner berharap sepenuhnya musim ini akan dimulai, dengan jumlah kalender yang direvisi antara 15 hingga 18 balapan," beber Carey dikutip laman resmi Formula 1 pada Selasa (24/3/2020).
Jadwal F1 2020 mengalami perombakan total dengan cara menggeser libur musim panas jadi lebih awal. Selain itu, Carey juga membuka kemungkinan kejuaraan bakal mencapai Desember 2020, alih-alih sesuai jadwal semula yang usai pada 29 November 2020.
"Seperti pengumuman sebelumnya, kami akan memajukan liburan (yang seharusnya pada) musim panas ke Maret atau April, dan mengantisipasi akhir musim yang akan melampaui waktu tenggat semula pada 27-29 November, dengan seri dan jadwal yang berbeda secara signifikan dari kalender awal," tambah Carey.
Berdasarkan agenda semula, F1 2020 sedianya bakal menggeber 22 kali seri Grand Prix. Dimulai pada GP Australia, yang dihelat 12-15 Maret lalu dan berakhir pada seri GP Abu Dhabi yang dijadwalkan pada 27-29 November 2020.
Tes pramusim pun sudah diselenggarakan dengan melahap dua kali masa uji coba di Sirkuit Barcelona, Catalunya, pada 19-21 Februari dan 26-28 Februari 2020 lalu.
Namun, hingga kini gelaran F1 belum juga dimulai lantaran pandemi virus corona yang menimpa beberapa negara penyelenggara.
Tercatat, dua grand prix F1 2020 dipastikan batal, yaitu Grand Prix Australia dan GP Monaco. Sementara, itu enam GP ditunda, mula dari GP Bahrain, GP Cina, GP Vietnam, GP Belanda, GP Spanyol, dan GP Azerbaijan.
Meskipun demikian, Chase Carey tampak optimistis kalender 2020 bakal segera dimulai. Ia meyakini, ketika situasi membaik, ajang adu balap jet darat ini bakal segera diselenggarakan.
"Untuk saat ini tidak ada yang bisa memastikan kapan tepatnya situasi akan membaik [tetapi saya optimistis] semua akan membaik, dan ketika itu terjadi, kami siap untuk balapan lagi. Kami semua sangat berkomitmen untuk menghadirkan musim 2020 bagi para fans," ungkap Carey.
Dengan pembatalan GP Australia dan perubahan jadwal grand prix lain, agenda terdekat F1 2020 adalah GP Kanada yang menurut jadwal semula bakal digeber pada 12-14 Juni 2020.