tirto.id - Pemerintah Kota Paris memutuskan memadamkan lampu-lampu di Menara Eiffel pada Rabu (22/3/2017) tengah malam waktu setempat. Aksi ini dilakukan untuk menunjukkan solidaritas kepada mereka yang tewas dan terluka dalam serangan teror di luar gedung parlemen Inggris di London.
Keputusan itu diambil Wali Kota Paris Anne Hidalgo menyusul serangan mematikan di Jembatan Westminster London, di mana seorang pria menyeruduk pejalan kaki dengan mobilnya, kemudian keluar dan menikam seorang polisi.
Serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 20 orang lainnya. Sementara itu, penyerangnya kemudian ditewaskan oleh polisi bersenjata, dikutip dari Antara, Kamis (23/3/2017).
Hidalgo sebelumnya menyampaikan "solidaritasnya" dalam sebuah pesan kepada Wali Kota London Sadiq Khan, menambahkan: "Paris dan London memiliki hubungan sangat dekat yang kian erat dalam beberapa dekade terakhir."
Dia mengatakan kedua ibu kota "sama-sama mencintai kebebasan dan terikat dengan demokrasi" dan merupakan "kota toleran dan kosmopolitan, terbuka untuk dunia."
Sebagaimana diketahui, empat orang tewas dan setidaknya 20 orang terluka setelah serangan yang terjadi di Gedung Parlemen Inggris, London, Rabu malam.
Kejadian berawal ketika satu kendaraan roda empat menabrak para pejalan kaki dan seorang pelaku menikam seorang polisi di dekat parlemen Inggris.
Mereka yang tewas adalah pelaku, seorang polisi yang ditikam pelaku, dan dua korban yaitu pejalan kaki yang ditabrak kendaraan di Jembatan Westminster, bersebelahan dengan parlemen.
Menanggapi serangan itu, sejumlah nama besar di industri musik dunia menggunakan akun Twitter mereka untuk mengucapkan belasungkawa dan memanjatkan doa bagi mereka yang berada di London.
Penyanyi Nicki Minaj mencuit, "Semoga Tuhan melundungi semua orang yang ada di London. Saya benci mendengar berita sedih. Saya turut berbelasungkawa kepada keluarga korban."
Sementara itu, Katy Perry menuliskan "Mengirim [bendera Amerika Serikat] cinta ke [bendera Inggris]," disertai ekspresi sedih, dua jari, lambang hati dan bola dunia.
Demikian pula dengan penyanyi dan penulis lagu Pink yang marah sekaligus sedih saat mendengar berita tersebut. "Saya turut bersedih bagi orang-orang di London...," cuit dia.
Penyanyi asal Irlandia yang tergabung dalam boyband One Direction berpesan agar orang-orang di Inggris menjaga keselamatan mereka.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari