Berapa UMR Malaysia? Ini Biaya Hidupnya untuk Kabur Aja Dulu

tirto.id - Malaysia menjadi salah satu negara tujuan populer bagi warga Indonesia yang ingin mencari pekerjaan di luar negeri. Salah satu faktor yang menarik adalah upah minimum di Malaysia yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik bagi sebagian warga Indonesia yang ingin meningkatkan kondisi ekonomi mereka.

Sebelum memutuskan untuk bekerja di Malaysia, penting untuk mempertimbangkan dengan matang faktor-faktor seperti biaya hidup, persaingan kerja, dan dengan lingkungan baru.

Mengenai biaya hidup di Malaysia, tentu saja bervariasi tergantung pada gaya hidup dan lokasi tempat tinggal. Namun, secara umum, biaya hidup di Malaysia relatif lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain biaya sewa tempat tinggal, transportasi, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lain.

Penting juga untuk diingat bahwa keputusan untuk "kabur aja dulu" bukanlah solusi instan untuk masalah ekonomi. Perlu perencanaan yang matang, persiapan yang cukup, dan informasi yang akurat sebelum mengambil keputusan tersebut.

Berapa Standar Gaji UMR Malaysia per Bulan Tahun 2025?

Standar gaji Upah Minimum Regional (UMR) di Malaysia pada tahun 2025 adalah sebesar 1.700 Ringgit Malaysia (Rp6,3 juta) per bulan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2024 yang sebesar 1.500 (Rp5,5 juta) Ringgit Malaysia.

Peningkatan upah minimum ini menjadi daya tarik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin bekerja di Malaysia. Upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia tentu menjadi pertimbangan utama bagi sebagian orang dalam mencari peluang kerja di negeri jiran tersebut.

Selain upah minimum, rata-rata gaji bulanan pekerja di Malaysia adalah sekitar 2.500 Ringgit Malaysia (Rp9,2 juta). Namun, perlu diingat bahwa angka ini adalah rata-rata dan dapat bervariasi tergantung pada sektor pekerjaan, pengalaman, dan lokasi tempat kerja.

Kerja Pabrik di Malaysia Gaji Berapa?

Gaji rata-rata pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia bervariasi tergantung pada sektor pekerjaan dan pengalaman. Namun, sebagai acuan, upah minimum di Malaysia saat ini adalah 1.500 ringgit atau sekitar Rp5,431 juta per bulan. Angka ini menjadi standar gaji terendah yang diterima oleh pekerja di berbagai sektor, termasuk di pabrik.

Selain gaji bulanan, pekerja di Malaysia juga bisa mendapatkan upah per jam. Untuk sektor industri, termasuk pabrik, upah per jam adalah sekitar 7,21 ringgit atau sekitar Rp26.101. Besaran upah ini tentu dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

Berapa Biaya Hidup per Bulan di Malaysia?

Biaya hidup di Malaysia dapat bervariasi tergantung pada gaya hidup dan lokasi tempat tinggal. Namun, berdasarkan informasi yang diberikan, kita dapat membuat estimasi biaya hidup bulanan sebagai berikut:

1. Tempat tinggal: biaya sewa tempat tinggal berkisar antara 120-350 ringgit (Rp414 ribu-Rp1,2 juta) untuk apartemen dan 110-320 ringgit (Rp379 ribu-Rp1,1 juta) untuk guesthouse atau homestay.
2. Transportasi: biaya transportasi umum seperti kereta dan bus dapat mencapai sekitar 50 ringgit (Rp182 ribu) per bulan. Jika menggunakan taksi, biaya akan lebih tinggi.
3. Makanan: biaya makan dapat bervariasi tergantung pada pilihan. Makan di restoran sederhana sekitar 15 ringgit (Rp54 ribu) per porsi, sementara belanja bahan makanan di supermarket untuk masak sendiri bisa lebih hemat.
4. Utilitas: biaya utilitas seperti listrik, air, dan internet diperkirakan sekitar 213 ringgit (Rp777 ribu) per bulan.

Jika kita menjumlahkan semua perkiraan biaya di atas, total biaya hidup bulanan di Malaysia dapat berkisar antara 500 hingga 1000 ringgit (sekitar Rp1,7 juta hingga Rp3,4 juta). Angka ini tentu saja dapat berbeda-beda tergantung pada pilihan tempat tinggal, transportasi, makanan, dan gaya hidup masing-masing individu.