tirto.id - Luas lahan Prabowo sempet menjadi perdebatan sengit di debat ketiga capres pada Minggu (7/1/2024). Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyebut capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, memiliki lahan 340 ribu hektare (ha).
Mendengar hal itu, Prabowo langsung menginterupsi saat Anies mengklarifikasi data yang salah.
“Itu pun salah,” kata Prabowo. Ia menyerobot Anies saat Anies membetulkan paparan data yang meleset. Menurut Anies, lahan Prabowo sebesar 340 ribu hektare bukan 320 hektare.
“Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil bukan 320 hektar tapi 340.000 hektar sesuai klarifikasi,” kata Anies dalam debat.
Konteks mengenai lahan ini adalah Anies menyindir Prabowo mengenai banyaknya anggota TNI yang belum memiliki rumah. Padahal, Prabowo selalu mengklaim akan menyejahterakan para prajurit TNI.
Anggaran yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan, kata Anies, cukup besar. Kendati demikian, tidak dialokasikan untuk pengadaan rumah bagi para prajurit TNI yang seharusnya diprioritaskan.
"Tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya punya menurut Pak Jokowi punya lebih dari 340 hektar tanah di republik ini," ujar Anies.
Berapa Luas Lahan Prabowo di Kalimantan dan yang Dilaporkan?
Luas lahan Prabowo ini sempat dibahas oleh Presiden Joko Widodo dalam debat capres Pemilu 2019. Menurut Jokowi, Prabowo Subianto memiliki ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan Timur dan Aceh.
"Saya tahu pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur. Sebesar 220.000 hektar dan juga di Aceh Tengah 120.000 hektar," ujar Jokowi.
Saat itu, Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya menguasai banyak tanah di beberapa wilayah Indonesia seperti yang disampaikan Jokowi.
Namun, Prabowo memastikan lahan yang dipakai untuk perusahaan kertas adalah Hak Guna Usaha (HGU) atau tanah milik negara. Prabowo juga mengaku siap mengembalikan tanah tersebut apabila dibutuhkan.
“Saya rela mengembalikan tanah itu kepada negara,” kata Prabowo.
Dalam laporan harta kekayaannya, Prabowo Subianto tercatat mempunyai harta kekayaan sebesar Rp2 triliun.
Harta tersebut dari berbagai macam, mulai dari bangunan, kendaraan hingga surat berharga. Berdasarkan data dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) yang dilaporkan oleh Prabowo, pada 31 Maret 2023. Bahwa data kekayaannya sebagai berikut ini:
- Tanah dan Bangunan: Rp275.320.450.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp16.415.023.500
- Surat Berharga: Rp1.701.879.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp2.522.545.835
- Harta Lainnya: Rp45.000.000.000
Editor: Iswara N Raditya