tirto.id - Sebelum upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten dimulai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku inspektur dan Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku komandan upacara menaiki mobil jenis P6ATAV buatan SSE untuk mengecek kesiapan pasukan.
Mobil tersebut dikemudikan seorang wanita berseragam hijau khas TNI-AD dengan tulisan PM di kedua lengannya. Rambutnya sebahu, tingginya sekitar 170 cm.
Saat ditemui Tirto usai upacara, ia terlihat tengah menyanggupi permintaan berfoto oleh beberapa anggota TNI dan warga yang hadir. Pengemudi mobil inspektur upacara (Mudi Irup), sebutan pembawa mobil yang menyita perhatian itu, bernama Serda (K) Bella Paramitha.
“Saya diminta langsung sama Panglima [Jendral TNI Gatot Nurmantyo]," kata Bella ketika ditanya soal tugasnya menjadi Mudi Irup, Kamis (5/10/2017).
Bella mengaku, dirinya baru pertama kali menjadi Mudi Irup dan mengendarai all terrain assault vehicle. Sebelumnya, pada upacara hari kemerdekaan tahun 2015, Bella juga terpilih sebagai mudi motoris.
"Bawa yang motor PM (Polisi Militer). Tahun ini. Kami ditunjuk bawa mobil,” kata Bella. “Diminta untuk mudi-nya dari Paspampres. Dikirim 2 orang, saya sama Ardilla, teman saya," tambahnya.
Wanita berkulit putih ini lahir di Pelaihari, Kalimantan Selatan, pada 15 Desember 1992. Ia merupakan anggota Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) yang biasa mengawal Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Bella Paramitha mengikuti pendidikan Bintara di Pusidokat Lembang, Bandung, tahun 2013. Setelah lulus di Pusidokat, ia melanjutkan studinya dalam pelatihan Pusat Pendidikan Polisi Militer di Cimahi. "Setelah itu saya terpilih jadi anggota Paspampres akhirnya pindah ke Jakarta," ujarnya.
Selama hidupnya, Bella beberapa kali berpindah tempat tinggal. Dari Kalimantan, orang tuanya pindah ke Situbondo, Jawa Timur, dan menempuh pendidikan sekolah dasar hingga menengah pertama. Setelah itu, ia kembali berpindah daerah mengikuti orang tuanya ke Papua.
"Setelah itu saya ke Bandung, sekolah, pendidikan Pusidokat. Terus ke Jakarta," ujarnya.
Hobinya, selama menjadi Paspampres adalah olahraga menembak. "Sampai saat ini saya masih suka menembak dan latihan sama teman-teman di markas Paspampres," kata dia.
Ketika ditanya soal percintaan, ia hanya menjawab singkat sambil tersenyum. "Itu ada lah, rahasia," ucapnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Abdul Aziz