tirto.id - Bermain di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada Minggu (12/8/2018) dalam lanjutan Gojek Liga 1, Persebaya mesti mengakui keunggulan tuan rumah Barito Putera. Robertino Pugliara dan kawan-kawan kalah tipis 3-2. Gol-gol yang bersarang ke gawang Bajul Ijo tak lepas dari penampilan buruk kiper mereka, Dimas Galih. Namun, menanggapi hasil kurang memuaskan tersebut, caretaker Bejo Sugiantoro enggan menyalahkan para pemainnya.
“Ini tanggung jawab saya. Sepakbola adalah permainan tim, tidak ada seorang pemain yang disalahkan,” ungkap Bejo seperti dikutip situs resmi klub.
Bermain dengan formasi 4-3-3, Persebaya mampu memberikan perlawanan kepada Barito Putera. Namun, tiga gol yang dijaringkan Barito melalui Paulo Sitanggang, Rizky Pora, dan Samsul Arif hanya mampu dibalas dua gol oleh Persebaya lewat Rishadi Fauzi pada menit 73 dan 83.
Meski mengalami kekalahan, Bejo Sugiantoro mengungkapkan rasa terima kasih kepada perjuangan para pemainnya yang telah berusaha bermain maksimal hingga akhir pertandingan.
Di pihak lain, pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago mengungkapkan rasa tidak puas pada permainan anak asuhnya. Meski meraih kemenangan, Barito disebutnya tampil tak memuaskan. Gol-gol yang lahir bagi Laskar Antasari pun banyak disebabkan kesalahan pemain lawan.
“Kami tidak boleh euforia dengan kemenangan ini. Kami tidak memuaskan dari aspek permainan. Tim kami menunjukkan seperti tim yang tidak pernah bermain bersama,” ujar pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Dengan kekalahan ini, Persebaya untuk sementara terkunci di posisi 13 klasemen Gojek Liga 1 dengan raihan 25 poin hasil dari enam kali menang, tujuh kali imbang, dan tujuh kali kalah. Sementara Barito Putera berada di posisi 4 dengan raihan 32 poin dari sembilan kali menang, lima kali hasil imbang, dan enam kali kalah.
Pada pekan selanjutnya, Persebaya akan menjamu PS Tira pada pekan ke-21. Namun, Liga 1 akan libur hingga September 2018 karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Jika tak ada perubahan, laga Persebaya vs PS Tira akan digelar pada Selasa (11/9/2018).
Editor: Hendi Abdurahman