Menuju konten utama

Beasiswa ke Inggris Dibuka Kemristekdikti bagi Para Dosen

Kemristekdikti memberikan beasiswa program doktoral ke Inggris bagi dosen dengan bekerja sama dengan Coventry University, Inggris.

Beasiswa ke Inggris Dibuka Kemristekdikti bagi Para Dosen
Ilustrasi beasiswa. Getty Images/iStockphoto.

tirto.id - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti memberikan beasiswa program doktoral ke Inggris bagi dosen dengan bekerja sama dengan Coventry University, Inggris.

"Beasiswa ini akan ditanggung oleh kedua belah pihak. Tiga tahun pertama akan ditanggung oleh Kemristekdikti. Kemudian satu tahun berikutnya oleh Coventry University," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti, Ali Ghufron Mukti, di Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi dosen, termasuk memikirkan strategi internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia.

Kolaborasi kedua belah pihak dinilai penting untuk memberikan pengalaman pendidikan berkualitas tinggi kepada dosen dan ilmuwan, yang tentunya akan berdampak pada kualitas penelitian yang baik.

Adapun berbagai skema telah dirancang, seperti program beasiswa doktoral, kursus singkat, program pertukaran, penelitian bersama, kolaborasi pembuatan jurnal internasional, dan kursus bahasa Inggris untuk program doktoral.

"Kerja sama ini perlu disambut baik karena Inggris menjadi salah satu destinasi favorit bagi dosen dan peneliti Indonesia. Tahun ini sudah ada ratusan beasiswa dengan berbagai skema untuk dosen studi ke Inggris," tuturnya, seperti diberitakan Antara.

Dia berharap hal ini mampu menambah jumlah Doktor di Indonesia. Sedangkan bidang unggulan yang akan diperkuat dengan Conventry University adalah teknik dan kesehatan.

"Terutama untuk keperawatan. Karena di Indonesia ini perawat banyak, tetapi di tingkat internasional belum dapat mengisi tenaga kerja. Nah harapan berikutnya adalah peningkatan kapasitas dan mobilisasi dosen, baik melalui kolaborasi riset, pertukaran, program non-gelar, dan lain sebagainya," ujarnya.

Dia menjelaskan persyaratan mendapatkan beasiswa itu tidak sulit, cukup dengan izin dan rekomendasi kemudian mendaftar untuk memperoleh surat penerimaan.

Kerja sama itu ditandai dengan nota kesepahaman yang berlaku hingga 31 Agustus 2023.

Baca juga artikel terkait BEASISWA atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri