Menuju konten utama

Bariatric Surgery Adalah Apa, Biaya Operasi Bariatrik & Syaratnya

Bariatric surgery adalah apa, berapa biaya operasi bariatrik, syarat melakukan operasi bariatrik seperti Melly Goeslaw dan apa efek sampingnya?

Bariatric Surgery Adalah Apa, Biaya Operasi Bariatrik & Syaratnya
Ilustrasi dokter melakukan pembedahan pasien di ruang operasi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Belum lama ini penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw menyampaikan kabar yang mengejutkan bahwa ia akan menjalani operasi bariatrik melalui unggahan di Instagram resminya @melly_goeslaw.

“Bismillah aku mau membagikan momen bahagiaku, salah satu langkah besar di hidupku yang ternyata sangat menyenangkan, aku melakukan BARIATRIC,” tulis Melly Goeslaw.

Lantas, apa itu operasi bariatrik atau bariatric surgery?

Bariatrik berasal dari kata 'baros' yang berarti ‘berat’ atau ‘besar’. Jadi, bariatrik merupakan bagian ilmu bedah yang berkecimpung dalam penanganan pasien-pasien dengan berat badan berlebih.

Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Bedah Digestif dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Errawan Ramawitan Wiradisuria mengatakan, operasi bariatrik adalah tindakan pembedahan pengecilan lambung untuk menurunkan berat badan, sekaligus mengatasi permasalahan metabolik.

Beberapa permasalahan metabolik tersebut di antaranya diabetes, hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi dalam darah) dan obstructive sleep apnea syndrome (OSAS) yakni terganggunya pernapasan pada saat tidur.

Operasi bariatrik mengacu pada prosedur bedah penurunan berat badan yang dilakukan untuk pengobatan obesitas. Obesitas merupakan akumulasi lemak tubuh yang berlebihan yang dapat memengaruhi kesehatan.

Obesitas adalah penyakit kronis dan progresif yang bisa menyebabkan masalah kesehatan hingga dapat mengurangi harapan hidup. Ternyata, obesitas juga merupakan faktor risiko utama berkembangnya sindrom metabolik yang berhubungan dengan peningkatan gula darah (diabetes), meningkatnya tekanan darah (hipertensi), meningkatnya kolesterol darah dan lipid (dilipidemia) yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Operasi bariatrik membuat perubahan pada sistem pencernaan dengan membatasi sajian makanan dalam sekali makan atau bagaimana zat gizi diserap oleh tubuh atau keduanya. Operasi ini merupakan prosedur besar yang biasanya permanen dan memerlukan penyesuaian diet dan gaya hidup jangka panjang.

Apa saja syarat melakukan operasi bariatrik

Melansir dari laman RS Pondok Indah, operasi bariatrik diindikasikan kepada pasien yang memiliki indeks massa tubuh atau IMT (berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam satuan meter kuadrat) di atas 37,5 kg/m².

Hal ini berarti jika seseorang dengan tinggi 165 sentimeter dengan berat badan 102kg, maka hasil IMTnya adalah 37,5. Dengan berat badan tersebut, sangat sulit untuk menurunkan berat hingga ke berat idealnya, yakni 62 kilogram. Pasien inilah yang memerlukan bantuan operasi, yakni operasi bariatrik.

Adapun, menurut laman Mayapada Hospital, terkadang ada pertimbangan lain pasien ingin menjalani operasi bariatrik tanpa melihat indikator IMT, terutama pasien dengan kelebihan berat badan.

Misalnya pasien dengan indikator IMF di bawah 30, tetapi memiliki co-morbiditas (penyakit kedua) dengan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, jantung, hiperlipidemia (kelebihan lemak dalam darah), hiperkolesterolemia, dan asma.

“Indikasi itu sudah memenuhi syarat dilakukannya operasi bariatrik”, ujar dr. Errawan Ramawitan Wiradisuria

Bernarkah operasi bariatrik bisa turunkan berat badan?

Operasi bariatrik berupa pengecilan lambung dengan cara laparoskopik (teknik melihat ke dalam perut tanpa melakukan pembedahan besar). Ternyata jenis operasi ini cukup efektif menurunkan berat badan hingga 5-13,5 kg per empat minggu.

Namun, seperti yang dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, meski jenis operasi bariatrik yang sama dilakukan kepada dua orang berbeda, bisa saja hasil dan efeknya pun akan berbeda. Hal ini terjadi karena masing-masing tubuh memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan merevitalisasi tubuhnya sendiri.

Setelah menjalani operasi bariatrik, pasien harus mengubah gaya hidup, dengan disertai kesadaran dan kedisiplinan. Pasien yang hendak menjalani operasi bedah bariatrik juga harus bersedia untuk menjalani sesi konsultasi dengan ahli gizi.

Apa efek samping operasi bariatrik?

Operasi bariatrik pada umumnya sangat aman. Namun, operasi ini juga memiliki beberapa efek samping yang sama seperti semua operasi besar dan komplikasinya.

Seperti yang dikutip dari laman Health Plus, berikut merupakan efek samping dari operasi bariatrik:

• Pendarahan yang berlebihan

• Infeksi

• Reaksi negatif terhadap anastesi

• Gumpalan darah dan trombosis vena dalam

• Masalah paru-paru atau pernapasan

• Kebocoran usus pada garis atau sambungan staples

Selain itu, ada pula komplikasi jangka panjang yang ditimbulkan dari operasi bariatrik, di antaranya:

• Sumbatan usus

• Dumping syndrome yang akan menyebabkan diare, mual atau muntah

• Batu empedu

• Hernia

• Kekurangan vitamin dan zat gizi

• Ulcer

Dalam jangka panjang, ada juga kemungkinan pasien tetap tidak kehilangan berat badan seperti yang diharapkan, bahkan berat badan dapat kembali seperti semula. Hal ini terjadi jika pasien tidak mematuhi rekomendasi dokter atau gagal melakukan perubahan gaya hidup yang dianjurkan, termasuk melakukan kebiasaan makanan yang sehat dan olahraga yang teratur.

Oleh sebab itu, setelah operasi bariatrik pasien harus siap melakukan perubahan gaya hidup seumur hidup supaya operasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan. Konsultasikan kembali kepada dokter bedah Anda, dan dapatkan jawaban dari semua pertanyaan sebelum memutuskan apakah operasi bariatrik tepat untuk Anda.

Berapa harga operasi bariatrik?

Operasi bariatrik bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Biaya operasi bariatrik di setiap rumah sakit pun berbeda-beda. Salah satu rumah sakit yang melayani operasi bariatrik adalah Rumah Sakit EMC Alam Sutera.

Melansir keterangan di laman resminya, RS EMC Alam Sutera melayani operasi bariatrik dengan biaya khusus hingga akhir tahun 2022.

Biaya paket operasi bariatrik di RS EMC Alam Sutera mulai dari Rp49.999.000. Biaya ini sudah termasuk kamar perawatan, tindakan bedah, dan obat-obatan.

Paket biaya tersebut belum termasuk:

• Pemeriksaan sebelum tindakan operasi seperti laboratorium, radiologi, dan gatroskopi

• Konsultasi dokter spesialis sebelum tindakan

• Visit dokter selain dokter spesialis digestif dan dokter umum selama perawatan

• Tindakan penyulit medis dan biaya screening COVID-19.

Syarat dan ketentuan penggunaan paket operasi bariatrik:

• Hanya berlaku di RS EMC Alam Sutera

• Harga Ro49.999.000 untuk kamar perawatan kelas 3

• Tidak dapat digabungkan dengan promo lain

• Info lebih lanjut hubungi Contact Center EMC Healthcare: 021 2977 9977 (WA/ Call)

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari