tirto.id - Bank Mandiri mensosialisasikan produk terbaru mereka yaitu Mandiri Pay, bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun yang ke-20.
Direktur IT & Operations Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menerangkan, Mandiri Pay adalah aplikasi e-wallet yang digunakan untuk memvirtualisasi kartu kredit dan kartu debit Mandiri serta e-money.
Dengan adanya aplikasi tersebut, nasabah Mandiri bisa melakukan beragam transaksi tanpa perlu menggunakan kartu-kartu di atas.
“Cara pembayarannya bisa scan QR atau online dengan push notification. Jadi dipush ke aplikasi kemudian diapprove di aplikasi. Cara approvalnya bisa menggunakan pin atau menggunakan finger print,” kata Rico, dalam keterangan yang diterima Tirto, Rabu (24/10/2018).
Disosialisasikan di Senayan pada Sabtu (20/10/2018) lalu, sejauh ini Mandiri Pay baru bisa digunakan oleh kalangan internal Bank Mandiri atau Mandirian. Publik yang ingin menggunakan aplikasi tersebut mesti menunggu hingga izin dari BI keluar.
“Secara teknis sebetulnya sudah siap, tinggal menunggu izin selesai saja. Mudah-mudahan akhir tahun ini Mandiri Pay bisa kita luncurkan,” tambah Rico.
Mandiri Pay lahir dari inisiasi Bank Mandiri setelah melihat belum banyaknya virtualisasi kartu kredit maupun debit. “Jadi kita virtualisasi.
Biasanya kan kalau pembayaran-pembayaran itu menggunakan e-cash semacam e-money, sekarang menggunakan aplikasi pun bisa,” kata Rico.
Editor: Yandri Daniel Damaledo