tirto.id -
Sarda (44), salah satu pengusaha yang membuka jasa praktik gigi di kawasan tersebut mengaku rugi belasan juta rupiah.
"Gimana mau buka, airnya aja masuk ke dalam ruko (rumah toko) saya," ujarnya seperti dikutip Antara.
Sarda mengaku menderita kerugian lantaran sejumlah peralatan praktik di dalam ruko terendam air setinggi 40 sentimeter (cm).
Peralatan yang dimaksud berupa satu unit kursi praktik gigi, alat kerja, perabotan toko dan lainnya.
Puluhan toko di Jalan Jatinegara Barat juga tampak tertutup rapat akibat kondisi serupa.
Toko tersebut menjual beraneka barang dagangan mulai dari barang elektronik, baju, perabotan rumah tangga, perlengkapan telepon seluler dan sebagainya.
Banjir di lokasi itu terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung yang berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saya libur dulu. Yang penting barang dagangan aman dulu," kata Rudi (51), pedagang elektronik.
Selain merendam pertokoan, banjir di kawasan itu juga menghambat pergerakan kendaraan di lajur lambat jalan.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana