tirto.id - Kemacetan kendaraan mulai terjadi di Jalan Dr. Sutomo depan Pasar Baru, Jakarta Pusat, akibat meluapnya kali Pasar Baru aliran Sungai Ciliwung, Kamis dini hari.
Pantauan Antara, Kamis pukul 07.00 WIB, banjir menggenangi jalan sepanjang 200 meter mulai dari bawah JPO Halte Busway Pasar Baru. Sebagian pengemudi memilih putar balik ke Jalan Antara dan sebagian menuju Jalan Gedung Kesenian.
Luapan kali juga merendam sepanjang Jalan Pasar Baru Selatan hingga ke dalam pemukiman warga.
"Tinggi air mencapai 30 sentimeter hingga lutut," kata Irma, salah seorang warga Jalan Pasar Baru yang hendak berangkat ke kantor.
Menurut penuturan warga sekitar air mulai meluap naik dari pukul 05.00 WIB, hingga berita ini diturunkan air masih terus meluap dan menggenangi jalan.
Mega (70) warga Gang Kelinci, Pasar Baru, yang rumahnya terendam banjir setinggi betis orang dewasa, mengatakan dulu pernah baniir tapi cuma setinggi satu centimeter.
"Sekarang tingginya luar biasa, ini kebangetan banjirnya," kata Mega.
Air dengan ketinggian semata kaki juga tampak menggenangi depan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) yang terletak di seberang Pasar Baru, tepatnya di jalan DR Sutomo.
BPS sendiri rencananya akan mengumumkan angka inflasi dalam konferensi pers pada Kamis siang, pukul 11.00. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tirto, BPS tetap menggelar konferensi pers tersebut kendati air menggenangi jalanan di depan kantor BPS.
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti