tirto.id - Banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta sejak Rabu (1/1/2020) menyebabkan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Pertamina ditutup. Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, setidaknya ada tujuh SPBU yang belum dapat beroperasi.
Tiga dari SPBU tersebut terletak di Jakarta Barat, antara lain SPBU 3411704 di Jalan Daan Mogot, SPBU 3411705 di Jalan Duri Kosambi, dan SPBU 3411502 di Jalan Panjang Kebon Jeruk,
Sedangkan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, masing-masing ada dua SPBU ditutup, yakni SPBU 3110702 di Jalan H. Samanhudi Sawah Besar dan SPBU 3410507 di Jalan Cempaka Putih (Jakarta Pusat) serta SPBU 3413202 di Pulogadung dan SPBU 3413205 di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jakarta Timur).
Unit Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami menyebut penutupan ini terjadi lantaran adanya genangan air yang bikin pihak Pertamina mengambil langkah mematikan saluran listrik.
"Beberapa jaringan listrik dimatikan, karena faktor safety. Namun demikian, saat ini warga Jakarta juga tidak banyak beraktivitas karena akses jalan terhambat," kata dia. "Tentunya jika kondisi sudah pulih dan aman untuk operasional SPBU akan dibuka kembali."
Kendati sejumlah SPBU ditutup sementara, Dewi menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sama sekali tak mengalami kendala. Begitu pula dengan pasokan LPG yang masih relatif lancar. Pertamina tetap menyiagakan Agen dan Pangkalan LPG Siaga. Hal ini dilakukan karena Pertamina masih dalam masa Satgas Natal dan Tahun Baru.
“Meski terjadi genangan air di beberapa ruas jalan, namun pasokan BBM untuk SPBU dan LPG dari Integrated Terminal Jakarta tetap berjalan normal. Pada Integrated Terminal Jakarta terdapat Fuel Terminal Plumpang, Fuel Terminal Priok, dan LPG Terminal Priok yang menjadi jalur distribusi LPG subsidi 3KG ke wilayah Jabodetabek,” pungkas Dewi.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Abdul Aziz