Menuju konten utama

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup  untuk keamanan dan keselamatan penerbangan pesawat karena abu vulkanik erupsi Gunung Ruang.

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang
Kru penerbangan melakukan aktifitas bongkar muat kargo di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/11/2021). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/foc.

tirto.id - Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, diperpanjang hingga Jumat (19/4/2024) hari ini. Operasional bandara tersebut ditutup karena abu vulkanik erupsi Gunung Ruang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan, operasional Bandara Sam Ratulangi ditutup tepatnya hingga Jumat malam.

"BNPB memonitor penutupan bandara diperpanjang hingga hari ini, Jumat, pukul 06.00 WITA-18.00 WITA," ucap Badul dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Dia menjelaskan otoritas bandara telah menerbitkan pemberitahuan terkait perpanjangan penutupan operasional. Langkah tersebut dilakukan untuk keamanan dan keselamatan penerbangan pesawat.

Abdul menuturkan, distribusi abu vulkanik Gunung Ruang tidak hanya sampai Manado tetapi juga wilayah lainnya. Salah satu wilayah yang terdampak, yakni Kabupaten Minahasa.

"BPBD Kabupaten Minahasa Utara mengimbau warga untuk menggunakan masker dan tetap tenang, khususnya dalam menyikapi informasi hoaks," tutur Abdul.

Lebih lanjut, dia menuturkan, Pelabuhan Tagulandang saat ini dioperasikan untuk mobilisasi evakuasi warga serta lokasi pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Pemerintah Kabupaten Kepulauan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro telah mengaktifkan pos komando yang berada di Desa Apengsala, desa ini berjarak 15 kilometer dari Gunung Ruang," ungkap Abdul.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG RUANG atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin