tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tahun ini Bandara Komodo di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur siap melayani penerbangan internasional. Saat ini bandara tersebut melayani penerbangan lokal saja seperti dari dan menuju Jakarta, Surabaya, Denpasar, serta Makassar.
"Juni [2020] kami nyatakan jadi [bandara] internasional," kata Budi Karya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (7/2/2020). Ini lebih cepat dari rencana awal pada 2021.
Pengubahan status bandara dilakukan untuk menopang visi Presiden Joko Widodo yang mau Labuan Bajo jadi destinasi pariwisata premium. Jokowi berharap pendapata daerah bisa naik sampai 1000 persen setelah Labuan Bajo dibenahi.
Rute internasional pertama yang akan dibuka adalah penerbangan dari Bandara Changi Singapura.
Langkah ini dilakukan setelah Kemenhub menandatangani perjanjian pembangunan Bandara Komodo dengan konsorsium yang dipimpin oleh oleh PT Cardig Aero Service Tbk (CAS).
Singapura wajar dipilih karena di dalam konsorsium ini bergabung pula Changi Airports International Pte Ltd.
Selain membangun, CAS juga berhak mengoperasikan bandara selama 25 tahun. Mekanisme ini sempat dikritik seorang anggota DPR RI yang khawatir ada dampak buruk jika salah satu 'pintu gerbang' Indonesia ini dikelola asing.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Rio Apinino