Menuju konten utama

Band Green Day Akan Jual Lebih Dari 100 Peralatan Musiknya

Grup band Green Day akan menggelar The Green Day Reverb Shop yang resmi dibuka mulai 7 Februari 2019.

Band Green Day Akan Jual Lebih Dari 100 Peralatan Musiknya
Grup Band Green Day. FOTO/Amy Harris/Invision/AP

tirto.id - Gurp Band Green Day, melalui situs jual beli Reverb, para personel Green Day akan menjual lebih dari 100 peralatan musik mereka seperti gitar, ampli, drum, dan peralatan lain sepanjang karier band.

The Green Day Reverb Shop resmi dibuka mulai 7 Februari 2019.

Anda akan dapat membeli peralatan band punk asal Amerika ini seperti gitar yang digunakan pada album Dookie, kabinet speaker yang masih menyisakan bekas lumpur dari pertarungan lumpur di Woodstock '94, drum kit yang telah berkeliling dunia, ampli bass vintage, dan alat perekam.

Dalam video yang diunggah oleh akun youtube Reverb, drumer Tre Cool mengatakan bahwa dia hanya menjual sedikit peralatan musiknya.

"Jika kamu menimbun barang yang tepat cukup lama, mereka akan memanggilmu seorang kolektor. ... Aku merasa tidak melakukan hal yang adil saat aku duduk di sekitar barang-barang ini, sementara seseorang bisa menggunakan barang-barang ini, atau menikmatinya.”

Penjualan ini merupakan yang pertama bagi Cool. Barang yang dijual Cool salah satunya yaitu kit Gretsch USA Custom yang dia gunakan di album trilogi Uno !, Dos !, Tré!, dan Leedy White Marine Pearl Kit yang dia gunakan pada tur album 21st Century Breakdown.

Dalam karir bermusiknya, Cool banyak membakar peralatan drumnya, seperti pada tur Pop Disaster band, Cool membakar kit OCDP berkilau perak.

Dia juga membakar banyak model Slingerland Spitfire Tre Cool Signature, kecuali dari model NOS yang dijual di toko Reverb kali ini.

"Itu mungkin satu-satunya yang tersisa. Ini baru. Stok lama yang baru, masih di dalam kotak," katanya kepada kami. "Aku membakar semuanya.” katanya.

Bassis Mike Dirnt akan menjual lebih dari 20 buah perlengkapan studio dan hampir selusin amp, termasuk Mesa/Boogie Basis M-2000 yang dia gunakan dari tahun 1997 hingga 2003.

Amp tersebut dia gunakan pada tur-tur untuk mempromosikan album Nimrod dan Warning. Dia juga menjual vintage Ampeg SVT, SVTII Pros, dan SVT Vacuum Tube DIs, serta lebih banyak perlengkapan dari studio pribadinya.

Terkhusus Billie Joe Armstrong, penjualan beberapa gitarnya di Reverb sudah dimulai sejak 2017. Pada penjualan kali ini, sebagai kolektor yang rajin dan pemilik Gitar Rusak Oakland, Armstrong sekali lagi menawarkan sejumlah instrumen bagus, termasuk Gibson Les Paul Goldtop 1958 yang menakjubkan dan langka.

Bulan depan, Dookie akan berusia 25 tahun. Armstrong juga siap berpisah dengan gitar akustik pertama yang pernah dia miliki, Harmony Stella Parlor khusus — gitar yang digunakan untuk merekam lagu pada album "F.O.D."

Dari 44 gitar yang tersedia, beberapa di antaranya yaitu Gibson Les Paul Junior 1960 dan 1961, Les Paul '57 dan '58 Les, serta dua BJA Signature Les Paul Juniors, BJA Signature Les Paul Special, dan BJA Signature Gibson ES-137 meniru model lain dalam koleksinya.

Seperti disebutkan di video, Armstrong juga menjual lemari Marshall 4x12 yang digunakan pada tur album Dookie dan Insomniac, yang masih memiliki tanda Woodstock ‘94 dan lapisan cat semprot.

Sejak 30 tahun mengumpulkan gitar dan ampli, Amstrong merasa memiliki terlalu banyak barang untuk ditangani. Beberapa di antaranya dia gunakan dan beberapa yang lain hanya tergeletak dan berdebu.

“Setiap gitar bagi saya memiliki karakter masing-masing. Dari apa yang ingin kamu lakukan atau dari apa yang ingin kamu cari. Atau hanya sesuatu yang mencerminkan siapa kamu," katanya. "Saya suka semua gitar, mereka keren."

Di akhir video, Cool mengatakan bahwa, "Aku mungkin akan membeli barang ini kembali jam tiga pagi, karena aku akan sulit berpisah dengannya."

Bagi kamu yang ingin mendapatkan salah satu barang dari band punk melodic legenda ini, kamu bisa mengunjungi website resmi Reverb.

Baca juga artikel terkait GREEN DAY atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Musik
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo