tirto.id - Bali United dipastikan menjadi juara Liga 1 2019 usai meraih kemenangan atas Semen Padang pada pekan 30 yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Senin (2/12).Tambahan tiga poinmembuat Serdadu Tridatu kini mengoleksi 63 poin dari 30 laga dan tidak mungkin terkejar oleh para pesaingnya meskipun masih menyisakan 4 laga sisa.
Konsistensi anak asuh Stefano Cugurra Teco menjadi kunci musim ini. Enam pertandingan pertama dilalui dengan kemenangan. Kendati sempat mengalami dua kekalahan beruntun melawan Barito Putera dan Persela, Irfan Bachdim dan kolega bangkit pada laga-laga selanjutnya.
Usai dua kekalahan tersebut, Serdadu Tridatu menorehkan delapan kemenangan beruntun. Catatan impresif lainnya yakni tak terkalahkan dalam 14 laga kandang musim ini. Rekor tersebut bisa saja bertambah lantaran mereka masih menyisakan 3 laga kandang dari 4 laga sisa.
Kesuksesan Bali United merebut gelar juara Liga 1 musim ini seolah membalas penampilan mereka pada Liga 1 2017. Kala itu, Bali United harus puas berada di posisi runner-up karena kalah head to head dari Bhayangkara FC kendati sama-sama mengoleksi 68 poin.
Secara prestasi individu, Stefano Cugurra Teco menjadi pelatih yang berhasil mengantarkan tim yang dilatihnya meraih trofi Liga 1 dua kali berturut-turut. Seperti diketahui, musim lalu pria asal Brasil itu mengantarkan Persija menjadi yang terbaik.
“Kita berhasil menang dan meraih juara. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen tim, pemain, tim pelatih yang solid dan suporter yang selalu memenuhi stadion saat kami bertanding,” ujar Teco.
Ucapan selamat pun datang dari beberapa pihak. Pesaing mereka di daftar klasemen, Borneo FC memberikan ucapan selamat melalui akun Instagram resmi klub.
“Hai Bali United, pertemuan kita di musim ini sangat berkesan. Selamat atas gelar juara Liga 1 musim 2019, Bli,” tulis akun resmi Borneo FC.
Data dan Fakta
- Juara Liga 1 2019 merupakan gelar pertama Bali United di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia.
- Menjadi tim yang memastikan juara sebelum liga berakhir. Dua musim sebelumnya, Liga 1 selalu ditentukan hingga laga pemungkas.
- Stefano Cugurra Teco menjadi pelatih yang sukses mengantarkan dua tim berbeda menjadi juara Liga 1 hanya dalam kurun waktu dua musim.
- Hingga pekan 30 menjadi tim yang kebobolan paling sedikit (28 gol) di antara tim-tim lainnya.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya