Menuju konten utama

Badan Penyelenggara Haji Akan Pisah Diri dari Kemenag pada 2026

Badan Penyelenggaraan Haji akan menyelenggarakan Haji Tahun 2025 bersama dengan Dirjen Haji dan Umroh Kementerian Agama.

Badan Penyelenggara Haji Akan Pisah Diri dari Kemenag pada 2026
Jamaah haji melakukan sujud syukur saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/6/2024).ANTARA FOTO/Arnas Padda/wpa.

tirto.id - Kepala Badan Penyelenggara Haji, Irfan Yusuf, mengungkapkan bahwa Badan Penyelenggaraan Haji akan menjadi penyelenggara haji di masa yang akan datang. Irfan mengatakan, kepengurusan haji tidak akan lagi berada di Direktorat Haji dan Umroh di masa depan. Akan tetapi, Badan Haji akan tetap bekerja sama dengan Direktorat Haji dan Umroh Kementerian Agama dalam pelaksanaan Haji Tahun 2025.

"2025 belum, masih kolaborasi dengan Direktorat Haji, 2026, Insya Allah kita sudah mandiri," kata Yusuf, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Yusuf mengatakan, Badan Penyelenggara Haji tengah mengevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan haji. Namun, berdasarkan pengamatan Yusuf, pelaksanaan haji selalu dievaluasi setiap tahun dan mengalami perbaikan pelaksanaan haji.

"Tentu, setiap kali selesai ibadah haji, pasti ada evaluasi dari teman-teman Kemenag, dan kita amati, kita tahu bahwa setiap tahun pasti sudah ada peningkatan-peningkatan," katanya.

Yusuf pun menerangkan, Prabowo berharap agar pelaksanaan ibadah haji menjadi nyaman dari proses keberangkatan hingga kepulangan.

"Beliau berharap jamaah haji kita bisa berangkat dengan aman dan yang kedua berangkat dengan nyaman, itu harapan dari beliau," kata Yusuf.

Selain melantik Kepala Badan Haji, Prabowo juga melantik Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy. Muhadjir menjelaskan dirinya akan membantu Badan Haji yang diibaratkan seperti keberdaan BNPB dengan Kementerian Sosial yang saling berkaitan satu sama lain.

"Haji ini kan nanti perlu koordinasi lintas sektor," kata Muhadjir.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher