Menuju konten utama

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Isya Menjelang Tarawih, Doa Apa?

Bacaan dzikir setelah sholat isya menjelang shalat tarawih, membaca doa apa saja?

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Isya Menjelang Tarawih, Doa Apa?
Bacaan dzikir setelah sholat isya menjelang shalat tarawih, membaca doa apa saja? Ilustras Dzikir. foto/IStockphoto

tirto.id - Membaca dzikir dan doa adalah salah satu perkara yang dianjurkan untuk dilakukan setelah sholat Isya. Pada saat malam Ramadhan, dzikir setelah shalat isya akan dibaca umat Islam ingin melanjutkannya dengan shalat tarawih. Doa apa saja yang dibaca?

Pada malam hari bulan Ramadhan, umat Islam di Indonesia dianjurkan untuk berbondong-bondong datang ke masjid atau musala untuk menunaikan shalat isya dan tarawih berjemaah.

Mengerjakan shalat berjemaah lebih utama dari shalat munfarid (sendirian), sebagaimana salah satunya dijelaskan dalam hadis,"Shalat berjamaah lebih afdal daripada shalat sendirian dengan perbandingan 27 derajat." (H.R. Muslim).

Setelah shalat isya menjelang tarawih, terdapat amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan yaitu berdzikir dan berdoa.

Salah satu keutamaan dzikir disebutkan dalam hadis riwayat Abu Hurairah dan Abu Sa'id, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Tidaklah ada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah, kecuali para Malaikat akan mengelilingi mereka, dan [mereka] akan diselubungi rahmat, akan turun kepada mereka sakinah [ketenangan], dan Allah akan menyebut-nyebut orang-orang yang ada disisi-Nya," (H.R. Ibnu Majah No. 3781).

Di sisi lain, doa adalah salah satu bentuk penghambaan seorang manusia kepada Allah Swt. Keutamaan berdoa setelah shalat adalah mudah dikabulkan Allah Swt. sebagaimana hadis dari Umamah Ra. sebagai berikut:

"Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW: 'Doa apa yang paling dikabulkan Allah?' Beliau menjawab, 'Di akhir malam dan setelah sholat maktubah [fardhu],'" (H.R At-Tirmidzi, dan ia mengatakan hadits ini hasan).

Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Isya Menjelang Tarawih

Zikir dan doa setelah shalat Isya menjelang Tarawih sebenarnya tidak berbeda dengan pelaksanaan pada waktu-waktu di luar bulan Ramadhan.

Berikut ini contoh bacaan zikir dan doa beserta dalil pelaksanaanya:

Membaca Istigfar

أَسْتَغْفِرُ الله (3x)

Arab Latinnya:

Astaghfirullahal ‘adhîm.

Artinya:

“Aku memohon ampun kepada Allah”

Bacaaan istigfar di atas berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan Al Aghar Al Muzanni, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

"Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir pada Allah, sesungguhnya Aku beristigfar 100 kali dalam sehari," (HR Muslim No. 4870).

Selain istigfar di atas, juga terdapat versi yang lebih panjang sebagai berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab Latinnya:

Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih.

Artinya:

"Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacaan Memuji Allah

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Arab Latinnya:

Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam

Artinya:

"Ya Allah, Engkau Maha memberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Engkau Maha Memberi berkah wahai Zat Yang Maha Mulia," (HR. Muslim dan dinilai shahih).

Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir

سُبْحَانَ اللهِ

Arab Latin:

Subhânallâh (33x).

Artinya:

“Maha Suci Allah.”

الحَمْدُ للهِ

Arab Latin:

Alhamdulillâh (33x).

Artinya:

“Segala puji bagi Allah.”

الله أَكْبَرُ

Arab Latin:

Allâhu akbar (33x).

Artinya:

"Maha Besar Allah."

Bacaan di atas berdasarkan sebuah hadis riwayat Imam Malik yang diambil dari Abu Hurairah Ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut:

"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah sholat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."

Bacaan Lailahailallah (Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah)

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Arab Latinnya:

Laa Ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.

Artinya:

"Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu," (HR. Muslim).

Membaca Doa

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Arab Latinnya:

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i).

Artinya:

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Arab Latinnya:

Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin. Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa’alaa aali sayyidina Muhammad.

Artinya:

"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."

١. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ

Artinya:

Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa min jamii’il haajaat. Wa tuthohhirunaa bihaa min jamii’is sayyiaat. Wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’laddarojaat. Wa tuballighunaa bihaa aqshol ghooyaat. Min jamii’il khoirooti fil hayaati wa ba’dal mamaat.

Artinya:

"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kami dari semua bahaya, yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan hajat kami, Yang dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kesalahan kami, Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat derajat kami, Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kami kepada kesempurnaan semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

٢. اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ.

Arab Latinnya:

Allaahumma innaa nasaluka salaamatan fiddiin. Wa ‘aafiyatan fil jasadi. Wa ziyaadatan fil ‘ilmi. Wa barakatan firrizqi. Wa taubatan qoblal maut. Wa rahmatan ‘indal maut. Wa maghfirotan ba’dal maut.

Artinya:

"Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan Agama, kesehatan jasmani, tambahan ilmu, keberkahan dalam rezeki, Taubat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan setelah mati."

٣. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Arab Latinnya:

Allahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut. Wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.

Artinya: "Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul maut, selamatkan dari api neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab."

٤. رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Arab Latinnya:

Robbanaa laa tuzigh qulubanaa ba’da idzhadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmah. Innaka antal wahhaab.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi [Karunia]."

٥. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya:

Allaahummaghfirlii dzunuubi waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii saghiiraa.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil."

٦. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Arab Latinnya:

Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa adzaabannaar.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Arab Latinnya:

Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.

Artinya:

“Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus