Menuju konten utama

Baca Yasin 3x Nisfu Syaban untuk Apa & Dilanjut Doa Apa?

Baca Yasin 3 kali pada malam Nisfu Syaban untuk apa? Kapan membaca doa nisfu syaban, apakah setelah sekali baca Yasin atau sekaligus?

Baca Yasin 3x Nisfu Syaban untuk Apa & Dilanjut Doa Apa?
Kitab suci Al Quran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Membaca Surah Yasin 3 kali lumrah dilakukan di kalangan umat Islam pada malam Nisfu Syaban, termasuk pada malam nisfu syaban tahun ini yang berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025. Apa faedah membaca Surah Yasin tersebut? Apakah setelah membaca Surah Yasin, kita perlu melanjutkannya dengan doa khusus malam nisfu syaban?

Malam Nisfu Syaban memiliki makna penting bagi umat Islam. Secara harfiah, "Nisfu" berarti "pertengahan", dan "Syaban" merujuk pada bulan Syaban. Dengan demikian, dari segi bahasa, Nisfu Syaban dapat diartikan sebagai pertengahan bulan Syaban. Secara istilah, malam Nisfu Syaban diyakini sebagai waktu ketika Allah menurunkan rahmat dan ampunan kepada hamba-hamba-Nya.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah akan memandang makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni semua hamba-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang saling bermusuhan."

Istimewanya malam Nisfu Syaban sebagai malam pengampunan ditandai dengan Allah yang membuka pintu ampunan bagi hamba-hamba-Nya yang memohon maaf dan bertaubat. Selain itu, malam ini juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon kepada Allah.

Ada banyak amalan malam nisfu Syaban yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Di antaranya adalah shalat sunnah, membaca Al-Qu'ran, hingga berdoa dan berzikir. Salah satu yang sudah menjadi tradisi adalah membaca Surah Yasin. Dalam urutan amalan nisfu Syaban, membaca Surah Yasin adalah amalan kedua setelah mengerjakan shalat fardhu maghrib. Ini dilanjutkan dengan doa nisfu syaban, shalat fardhu isya, shalat taubat, shalat tasbih, shalat hajat, istighfar 100 kali, bacaan la ilaha ilallah 100 kali, shalawat 100 kali, doa shalat hajat, dan terakhir ditutup shalat witir.

Baca Yasin 3x Nisfu Syaban untuk Apa Saja?

Membaca Surah Yasin tiga kali pada malam Nisfu Syaban memiliki tujuan dan niat yang berbeda pada setiap pembacaannya sebagai berikut.

  • Bacaan pertama diniatkan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan umur panjang yang penuh dengan ketaatan dan ketakwaan.
  • Bacaan kedua diniatkan untuk memohon rezeki yang halal, berkah, dan kelapangan hidup, serta dijauhkan dari segala bentuk bala dan musibah.
  • Bacaan ketiga diniatkan untuk memohon keteguhan iman, husnul khatimah (akhir hayat yang baik), serta dijauhkan dari godaan syaitan dan nafsu yang menyesatkan.

Setiap kali usai membaca Surah Yasin, dianjurkan untuk memanjatkan doa sesuai dengan niat yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar permohonan yang disampaikan lebih spesifik dan khusyuk.

Setelah Baca Yasin Nisfu Syaban Baca Doa Apa?

Setelah selesai membaca Surah Yasin tiga kali pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa khusus yang dikenal sebagai Doa Nisfu Syaban. Doa ini berisi permohonan ampunan, keberkahan, dan kebaikan, baik di dunia maupun akhirat.

Terdapat beberapa versi doa yang dapat dibaca. Salah satunya adalah berikut, mengacu pada artikel "Doa Malam Nisfu Sya'ban Versi Berjamaah" (NU Online) oleh Alhafiz Kurniawan (2023).

اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ”
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

“Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaika ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thauli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajina wa jaral mustajirina, wa ma’manal kha’ifin. Allahumma in kunta katabtana ‘indaka fi ummil kitabi asyqiya’a au mahrumina au muqattarina ‘alayna fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawatana, wa hirmanana waqtitara rizqina, waktubna ‘indaka su‘ada’a marzuqina muwaffaqina lil khairat. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fi kitabikal munzali ‘ala lisani nabiyyikal mursali “Yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu wa ‘indahu ummul kitab.”

Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya, “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.”

Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Auvry Abeyasa

tirto.id - Edusains
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Fitra Firdaus