Vincent Fabian Thomas

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing kembali masuk atau new inflow pada pekan pertama Juni 2020 sebesar Rp7,01 triliun.

Kementerian Keuangan bakal menerbitkan surat utang dengan seri khusus yang diberi nama Diaspora Bond. Surat ini dipergunakan untuk menopang pendanaan pemerintah selama pandemi Corona

Tarif listrik 1 Juli-30 September 2020 bagi pelanggan nonsubsidi tidak akan mengalami kenaikan untuk jangka waktu tiga bulan ke depan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu menjelaskan bila defisit langsung diturunkan seketika, maka dampaknya akan buruk bagi perekonomian.

Sektor perdagangan dan pabrik akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa kembali pada tahap normal.

Kemenkeu memperkirakan kebutuhan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) atau utang bakal mencapai Rp1.002 triliun sebagai imbas melebarnya defisit APBN 2020 menjadi 6,34 persen.

Pemerintah resmi menaikkan defisit APBN 2020 menjadi 6,34 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau setara Rp1.039,2 triliun.

Peneliti CORE Yusuf Rendy Manilet menilai rendahnya inflasi terutama komponen inti berpotensi terejewantahkan menjadi kontraksi lebih dalam lagi pada pertumbuhan ekonomi Q2 2020.

Sapuhi memperkirakan potensi pendapatan yang hilang senilai 123 juta dolar AS.

Anggaran BPS dipangkas dalam rangka realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19.

Pada kuartal I-2020, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,97% dari target 5%.

Meski Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 0 persen, tapi Kemenkeu masih tetap bertahan pada skenario sangat berat ke berat atau minus 0,4 persen sampai 2,3 persen.

Bank Dunia menyatakan pemerintah Indonesia perlu membuat langkah yang jelas bagaimana menjaga kondisi fiskal ini karena nantinya bakal berpengaruh pada kepercayaan pasar.

Per April 2020, jumlah penumpang domestik hanya mencapai 0,84 juta orang. Sedangkan jumlah penumpang internasional mencapai 0,03 juta orang.

Jumlah wisman per April 2020 kini hanya mencapai 160 ribu kunjungan turun atau minus 66,02 persen.

BPS mencatat inflasi selama Mei 2020 senilai 0,07 persen month to month disebabkan oleh komponen pengeluaran transportasi dan sebagian kelompok bahan makanan.

BPS mencatat selama bulan Ramadan yang jatuh pada Mei 2020, inflasi senilai 0,07 persen secara bulan ke bulan (mtom).

Pengunjung dibatasi maksimal 35 persen dari kapasitas mal.

Agus Suparmanto mengatakan ekspor bisa dilakukan saat kebutuhan masker dalam negeru sudah tercukupi.

Erick Thohir menyindir kebiasaan importasi gula dan alat kesehatan yang terjadi secara terus menerus, sebab kedua produk itu sebenarnya bisa diproduksi dalam negeri.